Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin Mukhyar menyatakan, proyek pembangunan kolam air mancur canggih yang mempertontonkan semburan air menari-nari dihiasi cahaya lampu warna warni akan bisa disaksikan pertama kali pada malam tahun baru.
       
Menurut dia, peresmian operasional kolam air mancur "menari" Banjarmasin yang dibangun di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja di Jalan H Anang Adnansi Banjarmasin Tengah bertepatan malam tahun baru.
       
"Malam tahun baru masyarakat umum sudah bisa menyaksikannya," ujar Mukhyar.
       
Menurut dia, proyek pengerjaan kolam air mancur yang didanai APBD 2018 sekitar Rp5,7 miliar tersebut saat ini sudah mencapai 100 persen.
       
"Uji coba air mancur dan lampu hiasnya terus dilakukan saat ini, semoga benar-benar sempurna saat diresmikan nanti," papar Mukhyar.
         
Sebagaimana diketahui, katanya, pembangunan kolam air mancur di RTH Kamboja Banjarmasin ini berdeameter sekitar 43 meter, atau hanya sekitar 10 persennya dari kolam air mancur di Kota Purwakarta, Jawa Barat yang bernama air mancur Sribaduga.
         
"Tapi atraksinya air mancur menari-narinya bisa tidak kalah seperti yang ada di Purwakarta," tuturnya.
       
Menurut dia, kolam air mancur ini akan menjadi ikon baru pariwisata Kota Banjarmasin.
     
Sebelumnya, Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina menyatakan, pembangunan kolam air mancur ini bertujuan untuk lebih memperindah Ibu Kota Provinsi Kalsel dan akan menjadi ikon pariwisata daerah ini selain pariwsata sungai.
       
"Saya sangat bersyukur penataan taman Kamboja dapat dilakukan sesuai perencanaan, karena taman itu bisa menjadi taman rekreasi dan edukasi, apalagi akan ada kolam air mancur tentunya akan menambah keindahannya," ujar Ibnu Sina.
       
Menurut dia, RTH Kamboja sudah ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), yakni, dari delapan RBRA bersertifikat di Indonesia.
       
"Jadi dengan adanya sarana baru ini di taman itu, kita harap akan menambah daya tariknya, sehingga masyarakat bisa bersantai dan berekreasi di sana secara gratis," paparnya.
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018