Kandangan, (Antanews Kalsel) - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) bekerjasama dengan Bank Kalsel Cabang Kandangan menggelar Workshop Sasirangan bagi para pengrajin lokal, bertempat di Pendopo Kabupaten.
Wakil Ketua TP PKK HSS Srie Astuti Syamsuri, di Kandangan, Rabu (26/12), mengatakan kegiatan bertujuan untuk memotivasi lebih dalam pengrajin-pengrajin Sasirangan rumahan serta membantu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) HSS dalam mengembangkan industri kecil yang ada di wilayah HSS.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Sasirangan merupakan salah satu pelengkap upacara, baik upacara resmi, non formal, maupun upacara tradisional dan daur hidup di masyarakat kita," katanya, saat menyampaikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.
Dijelaskan dia, Sasirangan perlu untuk mendapat tempat di masyarakat HSS agar tidak tergeser bahkan diakui oleh bangsa lain, di sinilah peran penting kegiatan workshop sasirangan yang dilaksanakan, dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan memberikan hasil yang maksimal bagi para peserta.
Baca juga: HSS gelar peringatan Hari Ibu dan HUT Dharma Wanita
Bupati HSS H.Achmad Fikry, mengatakan terus mendorong agar pengrajin-pengrajin Sasirangan dapat sukses nantinya, dan workshop ini sejalan dengan program lima tahun ke depan untuk menumbuh kembangkan kewirausahaan.
Menurut dia, apabila di HSS sudah banyak pengrajin sasirangan akan diintruksikan agar pelajar tidak membeli sasirangan printing, tetapi membeli sasirangan produk daerah dengan kualitas yang bagus dan tetap terjaga yang disertakan dengan motif-motif khas HSS seperti Ketupat.
"Kami ingin ibu-ibu agar bisa menciptakan usaha rumahan untuk menghasilkan tambahan pendapatan bagi keluarga, nanti jika usaha rumahannya menjadi besar bisa menampung tenaga kerja yang lain," katanya, saat memberikan motivasi dalam kegiatan ini.
Dijelaskan dia, sepanjang kualitasnya dapat bersaing maka nantinya para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup HSS melalui Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Perindustrian (Disnakerkop UKP) HSS untuk memakai produk sasirangan hasil pengrajin yang ada di HSS.
Melalui workshop yang singkat ini, diharapkan dia agar peserta dapat memanfaatkan dengan baik, pihaknya selalu mendorong agar nanti produk Sasirangan dari pengrajin yang ada di HSS bisa membanggakan dan dipakai semua orang.
Baca juga: Video : Edukasi dini menabung PKK HSS gelar lomba mewarnai gambar
Kepala Disnakerkop UKP HSS Sasmi Rifani, mengatakan workshop yang digelar PKK HSS dan Bank Kalsel Kandangan ini menjadi berbeda dengan pelatihan yang diselenggarakan sebelumnya, karena selain teknis pembuatan juga diajarkan segi manajemennya.
"Pelatihan ini sejalan dengan upaya untuk mendorong para peserta dari pengrajin Sasirangan menjadi pengusaha untuk dapat mengembangkan usahanya lebih maju, tak hanya bisa berproduksi namun juga mampu menggali pemasaran lebih baik." katanya.
Pimpinan Bank Kalsel Kandangan Andhy Andriyawan, mengatakan sejalan dengan arahan pemerintah pusat di teknologi 4.0, salah satunya adalah memajukan industri kreatif dan Sasirangan merupakan khas industri khas Kalimantan Selatan (Kalsel) dan merupakan upaya bersama menjadi Sasirangan milik Kalsel.
Dijelaskan dia, walaupun menjadi Kalsel tetapi Sasirangan juga memiliki ciri khas tersendiri di masing-masing daerah di Provinsi Kalsel, termasuk di Kabupaten HSS dan pihak dia siap memberikan pendampingan berupa pembiayaan beragama mulai dari kredit usaha mikro banua hingga kredit usaha rakyat.
Baca juga: Video - 200 peserta ikuti seminar peduli bahaya kanker Serviks
Proses pembiayaan atau kredit juga mudah, bisa disesuaikan dengan kebutuhan, tingkat bunganya bisa dipilih mulai dari tujuh hingga 13 persen dengan jangka waktu yang bisa lama, sehingga memperlancar usaha pengusaha atau pengrajin Sasirangan di HSS.
"Kita siap memberikan pinjaman untuk para pengusaha dan pengrajin Sasirangan di HSS, diharapkan dengan pembiayaan tersebut akan memperlancar proses perputaran uang, mulai penyedian bahan baku dan proses pencairan uang akan kita bantu," katanya.
Dalam kegiatan ini, bertindak sebagai narasumber Syahrani, pengrajin sekaligus pengusaha yang sukses mengembangkan usaha Sasirangan yang awalnya rumahan menjadi besar dengan merek dagang "Shedma Sasirangan" Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018