Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 200 orang peserta mengikuti kegiatan seminar kesehatan "Perempuan peduli bahaya kanker Serviks", yang digelar Tim Penggerak (TP) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), bekerjasama dengan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda Kandangan.

Ketua TP PKK HSS Hj Isnaniah Fikry, di Kandangan, Rabu (28/11), mengatakan para peserta terdiri dari 160 orang wanita yang telah menikah, dan 40 orang remaja, siswi sekolah lanjutan tingkat atas dan hal ini dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan sejak dini kepada remaja putri, tentang bahaya kanker Serviks.

"Selain dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-68 Kabupaten HSS, seminar tersebut juga digelar untuk menyambut Hari Ibu tanggal 22 Desember 2018 mendatang," katanya.
   
Baca juga: Hj Isnaniah : Peringati maulid motivasi ikuti sunnah dan teladan Nabi

Dijelaskan dia, output dari kegiatan ini adalah lahirnya para wanita yang mengerti akan bahaya kanker serviks, membentuk tanggung jawab wanita, khususnya anggota TP PKK Kabupaten HSS agar peduli terhadap sesama wanita dan menyadarkan kaum wanita akan pentingnya mencegah suatu penyakit sejak dini, dengan pola pencegahan yang baik, serta mampu mengantisipasi resiko-resiko hidup lainnya.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan sangat mendukung terlaksananya seminar kesehatan, menurut dia semua orang khususnya wanita, perlu menyadari betapa pentingnya pengetahuan tentang bahaya kanker serviks.

"Saya bersyukur peserta seminar juga ada anak remaja karena para wanita memang harus mengenal sejak dini bahaya kanker serviks ini, dan masyarakat HSS tidak perlu ragu dan takut lagi untuk berobat karena pemerintah daerah telah menjalankan program BPJS Semesta atau BPJS gratis bagi masyarakat HSS," katanya

Diharapkan dia, para peserta agar memanfaatkan seminar ini dengan menggali informasi dan pengetahuan seluas-luasnya mengenai kanker serviks, sehingga para peserta bisa mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam mencegah maupun mengobati kanker serviks serta berprilaku dan berpola hidup sehat.

Narasumber kegiatan  I Putu Abdi Wirakusuma, mengatakan Indonesia menduduki peringkat pertama di dunia, untuk jumlah penderita kanker serviks dan setiap satu jam ada wanita yang meninggal dunia karena kanker serviks.

Seminar kesehatan "Perempuan peduli bahaya kanker Serviks" .
(Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Baca juga: P2WKSS ubah pola pikir para ibu untuk peningkatan kesejahteraan keluarga

Dijelaskan dia, kanker serviks merupakan penyakit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV), penyakit ini mudah terpapar di antaranya pada wanita yang aktif secara seksual, punya lebih dari satu pasangan, pernah melahirkan anak dalam jumlah besar, orang yang memiliki penyakit kelamin, serta perokok pasif maupun aktif.

“Perokok pasif maupun aktif mudah terpapar kanker serviks karena berhubungan dengan ketahanan tubuh, langkah untuk mengatasinya adalah menerapkan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang ” katanya.

Narasumber kegiatan  I Putu Abdi Wirakusuma (Fathurrahman/Protokol Kehumasan Setda HSS/Antarakalsel)

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018