Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry didampingi Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad "melaunching" Toko Tani Indonesia Center (TTI Centre), bertempat di Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan H.Ruhaimi Alman, di Kandangan, Rabu (26/12), mengatakan tujuan dari dilaunchingnya TTI Centre Kabupaten HSS adalah untuk mellndungi produsen dari jatuhnya harga, serta dari sisi Iain melindungi konsumen dari tingginya harga pangan.
"Diharapkan dapat tercipta tata niaga pangan yang berkeadilan dan sebagai stimulus terhadap proses pengendalian harga pangan untuk menurunkan tingkat inflasi daerah khususnya di kabupaten HSS," katanya, saat memberikan laporan.
Dijelaskan dia, TTI Centre ini tersedia bazar pasar murah memberikan kepastian stabilitas harga, pasokan bahan, dan harga yang menguntungkan petani dan konsumen, berupa sembako, madu dan produk lainnya.
Baca juga: Program keamanan pangan tingkatkan kemandirian desa
Produk tersedia antaralain, beras premium Rp62.500 per 5 kilogram, beras medium Rp16.000 per 1,5 kilogram, beras medium Rp16.800 per 2 kilogram, tepung terigu Rp7.700 per kilogram.
Telur itik Rp2.200 per kilogram, gula pasir Rp10.000 kilogram, daging Rp.80.000 per kilogram, minyak goreng Rp12.300 kilogram, madu asli, bawang merah, bawang putih dan cabe merah.
"TTI Center Kabupaten HSS ke depannya akan terus dikembangkan dengan jalan memberikan harga pangan yang wajar dan terjangkau untuk masyarakat, dengan kualitas yang lebih baik terutama untuk sasaran penerima bantuan non tunai melalui integrasi TTI Centre ini sebagai e-warong," katanya.
Menurut dia, TTI Centre ini juga akan memperluas penetrasi pasar dengan membuka outlet pada event-event tertentu, seperti Car Free Sunday, HSS Expo dan lain-lain.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan TTI Centre ini adalah media untuk masyarakat yang membutuhkan keperluan sehari-hari seperti beras, minyak goreng, telur, tepung terigu, gula pasir, bawang merah atau putih dan lainnya.
Dijelaskan dia, ini sejalan dengan visi misi lima tahun ke depan untuk terus meningkatkan kesejahteraan para petani, salah satunya menyediakan tempat untuk produk pertanian yang ada di HSS.
Baca juga: Dewan Ketahanan Pangan HSS Gelar Rakor
"ini adalah langkah awal saja, mudah-mudahan nanti ada tempat lebih strategis untuk menjual hasil produksinya khususnya beras yang organik atau beras sehat," katanya.
Ia meminta, agar para kepala OPD untuk mensosialisasikan kepada semua ASN bahwa di Dinas Ketahanan Pangan tersedia beras dan lain-lain untuk kebutuhan ASN dan masyarakat.
Begitupun termasuk kepada Dinas Sosial HSS agar nantinya bisa memanfaatkan TTI Centre ini untuk menjadi e-warong, dengan lima ribu lebih warga HSS yang sebagai penerima beras sejahtera daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018