Tanjung, (Antaranews.Kalsel) - Kepolisian Resor Tabalong menggelar rapat koordinasi Operasi Lilin Intan 2018 membahas persiapan keamanan menjelang perayaan natal dan tahun baru 2019. Wakapolres Tabalong Kompol Wildan Alberd menyampaikan posko pelayanan Operasi Lilin Intan 2018 dipusatkan di Mabu'un Kecamatan Murung Pudak.
"Kita perlu meningkatkan sinergisitas Polri dengan instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019” jelas Wildan saat memimpin rapat koordinasi.
Dalam arahannya Wildan mengatakan pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2018 mencakup sinergitas tiga pilar mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa guna mencegah hal - hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya personil yang terlibat selain dari TNI/Polri juga diperkuat anggota Subden 2 Den B Pelopor, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Operasi Lilin Intan 2018 sendiri dilaksanakan selama 12 hari sejak 21 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019.
Dalam rapat koordinasi ini membahas sejumlah potensi kerawanan gangguan kamtibnas diantaranya tindak pidana terorisme, harga pangan, arus mudik, bencana alam dan kejahatan konvensional.
Wildan menyampaikan kegiatan Operasi Lilin Intan 2018 mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan represif yang didukung giat deteksi dini guna mewujudkan kondisi keamanan yang kondusif menjelang, saat dan sesudah Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Peserta rakor antara lain anggota forum koordinasi pimpinan daerah, jajaran Polsek, PJU Polres Tabalong, Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Kementrian Agama, Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabalong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kita perlu meningkatkan sinergisitas Polri dengan instansi terkait dalam memberikan rasa aman dan nyaman pada perayaan Natal dan Tahun Baru 2019” jelas Wildan saat memimpin rapat koordinasi.
Dalam arahannya Wildan mengatakan pelaksanaan Operasi Lilin Intan 2018 mencakup sinergitas tiga pilar mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan desa guna mencegah hal - hal yang tidak diinginkan.
Selanjutnya personil yang terlibat selain dari TNI/Polri juga diperkuat anggota Subden 2 Den B Pelopor, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.
Operasi Lilin Intan 2018 sendiri dilaksanakan selama 12 hari sejak 21 Desember 2018 sampai 2 Januari 2019.
Dalam rapat koordinasi ini membahas sejumlah potensi kerawanan gangguan kamtibnas diantaranya tindak pidana terorisme, harga pangan, arus mudik, bencana alam dan kejahatan konvensional.
Wildan menyampaikan kegiatan Operasi Lilin Intan 2018 mengedepankan tindakan preemtif, preventif dan represif yang didukung giat deteksi dini guna mewujudkan kondisi keamanan yang kondusif menjelang, saat dan sesudah Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.
Peserta rakor antara lain anggota forum koordinasi pimpinan daerah, jajaran Polsek, PJU Polres Tabalong, Dishub, Satpol PP, Dinkes, BPBD, Kementrian Agama, Dinas PUPR dan Dinas Pariwisata Kabupaten Tabalong.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018