Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Festival Jukung atau sampan tradisional khas Banjar di Sungai Martapura berjalan sangat meriah, karena diikuti beberapa kontingen dari luar daerah, yakni, Solo, Jawa Barat dan Kalimantan Tengah, Sabtu.
Festival yang digelar di Sungai Martapura depan Siring Piare Tendean Banjarmasin oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota tersebut mempertontonkan lomba ada cepat 96 tim dayung.
Di mana momentum ini menjadi tontonan menarik ribuan pengunjung wisata di Siring sungai Martapura tersebut.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang membuka acara festival tersebut mengatakan pelaksanaan lomba ini dapat menambah daya tarik Kota Seribu Sungai julukan Kota Banjarmasin menjadi kota sungai terindah se-Indonesia.
Menurut dia, jukung yang merupakan khas budaya transportasi sungai di daerah ini harus dikenal kemasyarakat luas hingga kancah dunia.
"Dengan acara lomba jukung seperti ini, bisa menjadikan kota kita semakin dikenal, terutama budayanya tidak hanya di Indonesia namun dunia," ujarnya.
Kesempatan itu juga, Ibnu berharap, kedepannya acara bisa melibatkan lebih banyak lagi peserta dari luar Kalsel hingga dunia. Karena saat ini saja acara sudah dihadiri oleh kedutaan negara Cina dan berbagai daerah diluar Kalsel seperti Solo, Jawa Barat, dan Kalteng.
"Dengan ini juga kami mengharapkan muncul bibit baru atlet dayung muda," katanya.
Dikesempatan itu, Ibnu memberi peringatan kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke sungai.
Ibnu juga meminta kepada pengunjung apabila menemui pelaku pembuang sampah sembarangan agar difoto yang kemudian fotonya bisa dibagikan kepadanya melalui Instagram dan sosmednya.
"Bagi warga ada yang memoto pelaku pembuang sampah semabarangan, kirim dan tag ke saya, nanti saya beri hadiah," katanya.
Ketua Pelaksana acara Ir H Doyo Pudjadi, mengatakan lomba jukung tradisional ini bertujuan untuk melestarikan budaya sungai Kota Banjarmasin. Lomba ini diikuti oleh 96 tim yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kalsel, begitu juga luar daerah.
"Mudahan kedepannya kami bisa menyelenggarakan acara lebih meriah lagi dan diikuti lebih banyak lagi oleh daerah diluar kalsel hingga internasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Festival yang digelar di Sungai Martapura depan Siring Piare Tendean Banjarmasin oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kota tersebut mempertontonkan lomba ada cepat 96 tim dayung.
Di mana momentum ini menjadi tontonan menarik ribuan pengunjung wisata di Siring sungai Martapura tersebut.
Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina yang membuka acara festival tersebut mengatakan pelaksanaan lomba ini dapat menambah daya tarik Kota Seribu Sungai julukan Kota Banjarmasin menjadi kota sungai terindah se-Indonesia.
Menurut dia, jukung yang merupakan khas budaya transportasi sungai di daerah ini harus dikenal kemasyarakat luas hingga kancah dunia.
"Dengan acara lomba jukung seperti ini, bisa menjadikan kota kita semakin dikenal, terutama budayanya tidak hanya di Indonesia namun dunia," ujarnya.
Kesempatan itu juga, Ibnu berharap, kedepannya acara bisa melibatkan lebih banyak lagi peserta dari luar Kalsel hingga dunia. Karena saat ini saja acara sudah dihadiri oleh kedutaan negara Cina dan berbagai daerah diluar Kalsel seperti Solo, Jawa Barat, dan Kalteng.
"Dengan ini juga kami mengharapkan muncul bibit baru atlet dayung muda," katanya.
Dikesempatan itu, Ibnu memberi peringatan kepada pengunjung agar tidak membuang sampah sembarangan, apalagi membuang ke sungai.
Ibnu juga meminta kepada pengunjung apabila menemui pelaku pembuang sampah sembarangan agar difoto yang kemudian fotonya bisa dibagikan kepadanya melalui Instagram dan sosmednya.
"Bagi warga ada yang memoto pelaku pembuang sampah semabarangan, kirim dan tag ke saya, nanti saya beri hadiah," katanya.
Ketua Pelaksana acara Ir H Doyo Pudjadi, mengatakan lomba jukung tradisional ini bertujuan untuk melestarikan budaya sungai Kota Banjarmasin. Lomba ini diikuti oleh 96 tim yang datang dari berbagai penjuru daerah di Kalsel, begitu juga luar daerah.
"Mudahan kedepannya kami bisa menyelenggarakan acara lebih meriah lagi dan diikuti lebih banyak lagi oleh daerah diluar kalsel hingga internasional," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018