Martapura, (Antaranews Kalsel) - Pelaku pembunuhan seorang wanita di dalam mobil dengan kondisi yang mengenaskan berhasil ditangkap personel gabungan Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan dan Kepolisian Resor Banjar. 
     
Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete di Martapura Sabtu mengatakan, pelaku bernama Herman (25) ditangkap di rumahnya Jalan Martapura Lama Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar.
     
"Pelaku ditangkap dirumahnya pada Sabtu (24/11) sekitar pukul 00.00 Wita oleh personel gabungan Resmob dan unit Ranmor Polda Kalsel, tim Tekap Polres Banjar dan personel Reskrim Polsek Gambut," ujar kapolres.
     
Diketahui, korban tewas dalam mobil dengan luka di bagian leher atas nama Levie Prisilia berusia 35 tahun tinggal di Jalan Ahmad Yani Km.11.800 Aston Banua Perumahan Royal Woodpark Kecamatan Gambut.
. (Antarakalsel/foto/ist)
    
Menurut kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Sofyan dan Kanit Tekap Ipda Nur Arifin, penangkapan dipimpin langsung Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Sofyan Hidayat.
     
Dijelaskan, penangkapan pelaku yang berusia 25 tahun dilakukan setelah serangkaian penyelidikan di tempat kejadian dan keterangan sejumlah saksi hingga diketahui identitas pelaku.
     
"Saat penangkapan disita barang bukti diantaranya sebuah gunting yang digunakan pelaku melukai korban di bagian leher hingga tewas mengenaskan dalam mobil di tepi jalan," ungkapnya.
. (Antarakalsel/foto/ist)
Dikatakan, motif penganiayaan yang dilakukan pelaku hingga korban tewas dengan kondisi mengenaskan karena tersinggung dengan ucapan korban saat bertemu di dalam mobil di Jalan A Yani Km 11.800, Gambut. 
     
Sebelumnya korban minta tolong kepada pelaku dengan cara spiritual agar sikap suaminya baik tetapi masih belum berhasil dan korban mengajak pelaku bertemu, Kamis malam di lokasi kejadian. 
     
Saat berbincang dalam mobil Suzuki Swift warna biru DA 1879 TN, korban mengeluarkan kata-kata yang menyinggung sehingga pelaku marah dan menusuk korban pakai gunting dan menjerat leher korban.

Untu diketahui dalam penangkapan terhadap pelaku, polisi terpaksa harus melakukan tindakan tegas dan terukur dengan dihadiahi timah panas di kaki sebelah kirinya. 


 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018