Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan, mengutamakan keberadaan koperasi secara kualitas tidak lagi secara kuantitas.

Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) Abdul Wahid di Amuntai, Kamis mengatakan, perlunya modernisasi manajemen dalam pengembangan perkoperasian sehingga koperasi lebih berperan lagi menciptakan kesejateraan dan mengurangi kesenjangan di tengah masyarakat.

"Meski kehadiran koperasi turut berperan dalam perekonomian bangsa, menciptakan lapangan pekerjaan, membantu modal usaha dan sebagainya, namun kualitas koperasi harus diutamakan dibanding kuantitas," ujar Wahid.

Wahid mengatakan, koperasi yang secara kualitas tidak memenuhi syarat hanya akan membebani para anggotanya dan tidak mampu berperan dalam pengembangan ekonomi masyarakat.

Menghadiri Peringatan Hari Koperasi ke 71 di GOR Karias Amuntai, Wahid berharap agar koperasi selalu meningkatkan jatidiri berkoperasi, memadukan potensi ekonomi anggota koperasi untuk mencapai kesejahteraan.

Sehingga, kata Wahid, bisa terbangun koperasi yang berkualitas, mandiri, berdaya saing dan mampu menyerap tenaga kerja serta berkontribusi dalam peningkatan pembangunan asli daerah khususnya di Kabupaten HSU.

Seiring peringatan Hari Koperasi ke 71 Abdul Wahid menyerahkan penghargaan dan SK Bupati kepada 10 koperasi yang berperstasi di tingkat HSU serta pemberian bingkisan kepada 9 Panti Asuhan.

Dilanjutjan pemotongan pita tanda dibukanya pasar murah dalam rangka Hari koperasi ke 71  ketua TP PKK Hj. Anisa Rasyidah Wahid.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018