Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Rombongan Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang diwakili oleh Kabag Kesra Kab HSS H Muhammad Thaha dan Ketua Majelis Ulama Indonesia HSS KH. Muhammad Riduan Baseri  atau Guru Kapuh melakukan studi tiru ke Kabupaten Indramayu.

H Muhammad Thaha, di Indramayu, Senin (29/10), mengatakan tujuan utama ke Kabupaten Indramayu adalah untuk belajar, mengamati serta melihat bagaimana pengelolaan Islamic Center Di Kabupaten Indramayu,  kemudian mengkaji, melihat proses kegiatan belajar mengajar Pondok Modern Al - Ishlalh Tajug.

"Rombongan studi tiru ke Indramayu dari HSS sebanyak sebanyak 32 orang, terdiri dari Ketua MUI Kabupaten HSS beserta anggota, Ketua MUI Kecamatan se Kab HSS, dan pimpinan pesantren," katanya.

Baca juga: HSS bimtek pemotongan hewan kurban yang Asuh

Dijelaskan dia, peninjauan pengelolaan Islamic Center Kabupaten Indramayu ini berkaitan erat dengan rencana Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2018-2023 H Achmad Fikry dan Syamsuri Arsyad yang akan membangun Islamic Center di Kabupaten HSS.

Pembangunannya juga merupakan janji politik yang segera akan direalisasikan, selain itu, ini adalah langkah awal dalam peningkatan wawasan atau studi tiru di Kabupaten Indramayu, karena sama persis untuk pembangunan Islamic Center di Kabupaten HSS akan dibangun di dekat bundaran.

Ketua MUI KH. Muhammad Riduan Baseri, mengatakan tidak salah kalau rombongan HSS untuk belajar, menyerap ilmu sebanyak-banyaknya ke Indramayu terutama terkait pembangunan dan pengelolaan Islamic Center dan Pondok Pesantren Modern di Indramayu.

"Kita bisa ambil pelajaran terkait Islamic Center karena kalau sudah berdiri, nantinya yang akan mengelola adalah MUI Kabupaten HSS dan rencananya di Islamic Center yang akan dibangun ini banyak kegiatan keagamaan dengan pelaksanaannya dipusatkan di Islamic Center," katanya.

Diharapkan dia, pertemuan ini bukan yang pertama, namun akan ada pertemuan selanjutnya dan pihak dia juga mengundang Pemkab Indramayu pada saat peresmian Islamic Center, jadi keakraban benar benar terjalin diantara HSS dan Pemkab Indramayu.

Baca juga: Gerakan HSS Berzakat dengan Keteladanan Pemimpin Muslim

Assisten II bidang Pembangunan Ekonomi dan Kesra Pemkab Indramayu Maman Kostaman, mengatakan bahwa visi Kabupaten Indramayu adalah Religius, Maju, Mandiri dan sejahtera (Remaja)  dengan implementasinya adalah meningkatkan sumberdaya manusia yang berbasiskan kepada ajaran agama, Ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdasarkan pada budaya lokal.

Dijelaskan dia, visi misi ini diwujudkan dalam kebijakan pembangunan ekonomi dan kesra, dan telah dibuat surat edaran wajib membaca Al Quran 15 Menit sebelum bekerja, untuk semua Aparatur Sipil Negara, termasuk juga kepada siswa siswi sekolah, SD, SMP, SMA termasuk MAN, Ibtidaiyah.

"Selain itu, bagi siswa dan siswi yang ingin masuk sekolah SMP harus sekolah dulu ke Ibtidaiyyah agar memiliki ijazah diniyyah, selain itu untuk mendorong orang tua untuk memasukkan anaknya ke madrasah, dengan harapan paham agama islam khususnya bisa baca Al Quran," katanya.

Kebijakan lain dibidang Agama yang sangat menonjol adalah Pemkab Indramayu memberikan bantuan untuk sekolah agama, seperti ibtidayyah sebanyak Rp14 Miliar, dan untuk bantuan ini telah dimiliki Perdanya sebagai payung hukum.

Untuk Islamic Center sudah menjadi icon Kabupaten Indramayu dan untuk pembangunan masih berlanjut dan Islamic Center yang diresmikan bulan Juni Ini menambah semarak kegiatan keagamaan di Kabupaten Indramayu.

Baca juga: MUI HSS : Apapun Bentuknya Politik Uang Haram

Ketua MUI Kabupaten Indramayu H. Syatori, hikmah kebijakan ngaji 15 menit sebelum kerja adalah disekitar tahun 2010 an pernah terjadi gempa bumi 7,4 skalarechter yang pusatnya di Kabupaten Indramayu.

"Pak Presiden sudah tanya bupati, bagaimana keadaan di Indramayu, namun tidak terasa gempanya padahal sumbernya di Indramayu," katanya.

Ia bersyukur, gempa tersebut malah tidak diketahui warga sekitar Indramayu dan malah ramai di tempat lain kabarnya, mungkin ini berkah dari seluruh karyawan, masyarakat, siswa siswi yang mengamalkan membaca Al Quran dan Ini memang mukjizat Alquran yang luar biasa.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018