Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan melakukan penyambungan pipa Embung Gunung Tirawan ke pelanggan di daerah perkotaan.
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru Noor Ipansyah, Jumat mengatakan selama kemarau debit air baku Embung Gunung Tirawan relatif normal.
Penggalian ini untuk pemasangan pipa sambungan air baku dari Embung Gunung Tirawan sepanjang kira-kira 850 meter hingga kantor Kepolisian Resort Kotabaru.
Itu sebabnya pelanggan PDAM yang dilayani Instalasi Pengolahan Air Gunung Tirawan tak mengalami penggiliran distribusi seperti daerah lainnya.
Pihaknya bermaksud menyuplai air baku dari Embung Gunung Tirawan ke wilayah perkotaan yang mengalami penggiliran distribusi karena surutnya Waduk Gunung Ulin.
"Dengan kondisi air baku yang sedikit kita olah secara maksimal. Kondisinya kan sekarang digilir, ada yang sehari ada yang dua hari," katanya.
Ini mulai kerja koneksi air baku dari Embung Gunung Tirawan masuk ke wilayah perkotaan untuk membantu wilayah layanan Gunung Relly, tambah Ipansyah.
PDAM Kotabaru memberlakukan penggiliran distribusi air bersih kepada pelanggannya sejak pertengahan September 2018.
Saat ini penggiliran masih dialami pelanggan di tiga wilayah layanan, yakni IPA Gunung Relly, IPA Gunung Perak, dan IPA Gunung Ulin, yang mencakup 80 persen pelanggan di Kecamatan Pulau Laut Utara.
Sedangkan di wilayah lain yang dilayani IPA Gunung Tirawan, IPA Gunung Pemandangan, dan IPA Gunung Sari, distribusi air tetap normal.
Demikian pula di luar Kecamatan Pulau Laut Utara yang sudah dilayani sistem penyediaan air minum instalasi kota kecamatan (SPAM IKK), distribusi masih normal karena air baku masih cukup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru Noor Ipansyah, Jumat mengatakan selama kemarau debit air baku Embung Gunung Tirawan relatif normal.
Penggalian ini untuk pemasangan pipa sambungan air baku dari Embung Gunung Tirawan sepanjang kira-kira 850 meter hingga kantor Kepolisian Resort Kotabaru.
Itu sebabnya pelanggan PDAM yang dilayani Instalasi Pengolahan Air Gunung Tirawan tak mengalami penggiliran distribusi seperti daerah lainnya.
Pihaknya bermaksud menyuplai air baku dari Embung Gunung Tirawan ke wilayah perkotaan yang mengalami penggiliran distribusi karena surutnya Waduk Gunung Ulin.
"Dengan kondisi air baku yang sedikit kita olah secara maksimal. Kondisinya kan sekarang digilir, ada yang sehari ada yang dua hari," katanya.
Ini mulai kerja koneksi air baku dari Embung Gunung Tirawan masuk ke wilayah perkotaan untuk membantu wilayah layanan Gunung Relly, tambah Ipansyah.
PDAM Kotabaru memberlakukan penggiliran distribusi air bersih kepada pelanggannya sejak pertengahan September 2018.
Saat ini penggiliran masih dialami pelanggan di tiga wilayah layanan, yakni IPA Gunung Relly, IPA Gunung Perak, dan IPA Gunung Ulin, yang mencakup 80 persen pelanggan di Kecamatan Pulau Laut Utara.
Sedangkan di wilayah lain yang dilayani IPA Gunung Tirawan, IPA Gunung Pemandangan, dan IPA Gunung Sari, distribusi air tetap normal.
Demikian pula di luar Kecamatan Pulau Laut Utara yang sudah dilayani sistem penyediaan air minum instalasi kota kecamatan (SPAM IKK), distribusi masih normal karena air baku masih cukup.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018