Rantau, (Antaranews Kalsel) - Seusai resmi di lantik menjadi Bupati dan Wakil Bupati Tapin, HM Arifin Arpan dan Syafruddin Noor pun langsung siap merealisasikan program-programnya untuk membangun Bumi Ruhuy Rahayu.
"Setelah resmi di lantik, tentunya kami langsung bekerja, di antaranya program 100 hari kerja kami yang siap untuk di laksanakan," ujar Arifin Arpan di Rantau sebelum dilakukan pelantikan.
Dijelasakannya, program 100 hari kerjanya memprioritaskan penghijauan dan pembersihan di Kabupaten Tapin agar Kabupaten dengan selogan Tamasa (Tapin Mandiri Sejahtera dan Agamis) tersebut terlihat lebih indah dan bersih.
"Kita ingin dari perbatasan di wilayah Kecamatan Binuang hingga ke Kecamatan Lokpaikat lebih hijau dan lebih rindang lagi agar lebih sejuk," ujarnya.
Di tambahkan Arifin, banyaknya pohon-pohon yang di tebang dan pohon yang tumbang, dan membahayan karena sudah tua sehingga perlunya peremajaan pada pohon-pohon peneduh jalanan tersebut.
"Selain jalur jalan provinsi, kita ingin jalan-jalan Kabupaten juga terasa teduh dengan pepohonan, dan tentunya akan lebih kita tata agar tidak membahayakan pengguna jalan," ujarnya lagi.
Selain penanaman pohon, program 100 hari kerja Arifin Arpan dan Syafruddin Noor juga akan melakukan pembersih Kota Rantau dari tumpukan-tumpukan sampah dan ilalang-ilalang liar yang menggangu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Setelah resmi di lantik, tentunya kami langsung bekerja, di antaranya program 100 hari kerja kami yang siap untuk di laksanakan," ujar Arifin Arpan di Rantau sebelum dilakukan pelantikan.
Dijelasakannya, program 100 hari kerjanya memprioritaskan penghijauan dan pembersihan di Kabupaten Tapin agar Kabupaten dengan selogan Tamasa (Tapin Mandiri Sejahtera dan Agamis) tersebut terlihat lebih indah dan bersih.
"Kita ingin dari perbatasan di wilayah Kecamatan Binuang hingga ke Kecamatan Lokpaikat lebih hijau dan lebih rindang lagi agar lebih sejuk," ujarnya.
Di tambahkan Arifin, banyaknya pohon-pohon yang di tebang dan pohon yang tumbang, dan membahayan karena sudah tua sehingga perlunya peremajaan pada pohon-pohon peneduh jalanan tersebut.
"Selain jalur jalan provinsi, kita ingin jalan-jalan Kabupaten juga terasa teduh dengan pepohonan, dan tentunya akan lebih kita tata agar tidak membahayakan pengguna jalan," ujarnya lagi.
Selain penanaman pohon, program 100 hari kerja Arifin Arpan dan Syafruddin Noor juga akan melakukan pembersih Kota Rantau dari tumpukan-tumpukan sampah dan ilalang-ilalang liar yang menggangu.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018