Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Selatan (HSS) yang menjadi wakil Kalimantan Selatan(Kalsel) untuk Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat nasional 2018, mendapat penilaian dari tim evaluasi hasil penilaian.
Kepala Sekolah MTsN 1 HSS Ratnawati, di Kandangan, Jum'at (14/9), memaparkan beberapa inovasi yang dilakukan oleh sekolahnya diantaranya, pelaksanaan pendidikan kesehatan yang salah satu muatan di dalamnya pemanfaatan limbah sekitar sekolah untuk dijadikan hasil karya maupun dijadikan komposter.
"Inovasi berikutnya adalah berupa pelayanan kesehatan, di sekolah ini para siswa diberikan tablet tambah darah, dilakukan aktifitas fisik atau senam peregangan disela-sela waktu jam pelajaran," katanya, saat menerima kedatangan tim evaluasi.
Penilaian dari tim evaluasi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional di MTsN 1 HSS (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)
Kemudian, kantin yang ada di MTsN 1 HSS ini telah mendapatkan bintang 1 dari Badan POM, juga ada inovasi lima kaki yaitu siswa berjalan mulai dari pintu gerbang sekolah dan diharuskan untuk memungut sampah yang terlihat, sampah basah dijadikan kompos dan yang kering dimanfaatkan untuk diolah kembali menjadi sebuah karya kerajinan tangan.
Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah HSS H. Hubriansyah, mengatakan bahwa telah dilakukan pembenahan-pembenahan di MTsN 1 HSS serta mendapat dukungan dari seluruh komponen yang ada di Kabupaten HSS kepada sekolah ini untuk menjadi juara pada LSS tingkat nasional tahun 2018.
"Namun perlu ditekankan bahwa juara bukanlah menjadi tujuan akhir, melainkan menjadikan pola hidup sehat dan bersih menjadi hal yang paling utama untuk diterapkan dalam kehidupan sebagai suatu kebiasaan yang baik," katanya, saat memberikan sambutan.
Penilaian dari tim evaluasi Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Nasional di MTsN 1 HSS (Fathurrahman/Protokol Kehumasan HSS/Antarakalsel)
Tim penilai Abd Rahman, mengatakan mereka ditugaskan untuk memverifikasi dan evaluasi tindak lanjut terhadap penilaian yang dilakukan beberapa waktu yang lalu dan pihak dia ingin mencocokkan data di lapangan dengan hasil penilaian.
Turut berhadir, Kepala Kementrian Agama Kabupaten HSS H. Saribuddin, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, Camat Kandangan Ronaldy P Putra, dan para dewan guru MTsN 1 HSS.
