Barabai, (Antaranews Kalsel) - Sanggar seni Ading Bastari Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, mengikuti festival gamelan internasional yang dilaksanakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Salah satu anggota kelompok gamelan Ading Bastari Sunarno di Barabai, Minggu, mengatakan pada ajang tersebut menampilkan alunan gamelan khas Kerajaan Banjar .
"Kita menyajikan alunan khas Banjar yang merupakan tradisi turun temurun Juriat Datu Taruna sejak abad ke 14 Masehi," jelas Sunarno.
Di festival gamelan internasional ini sanggar seni Ading Bastari untuk pertama kalinya tampil bersama 33 kelompok gamelan asal Indonesia dan 19 sanggar seni mancanegara.
Festival ini hadir pula enam kelompok gamelan situs istana lainnya yaitu Keraton Kasunanan (Solo), Pura Mangkunegara (Solo), Puri paku Alam (Yogyakarta), Kasultanan Yogyakarta, Kasultanan Kanuman (Cirebon) dan Puri Pliatan - Teges (Bali).
Sunarno menyampaikan sanggarnya dipercaya mewakili kesultanan Banjar dalang ajang festival ini.
"Kami sangat berbangga dapat memperkenalkan gamelan khas Kerajaan Banjar ke luar daerah," kata Sunar yang merupakan penabuh Babon di sanggar ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Salah satu anggota kelompok gamelan Ading Bastari Sunarno di Barabai, Minggu, mengatakan pada ajang tersebut menampilkan alunan gamelan khas Kerajaan Banjar .
"Kita menyajikan alunan khas Banjar yang merupakan tradisi turun temurun Juriat Datu Taruna sejak abad ke 14 Masehi," jelas Sunarno.
Di festival gamelan internasional ini sanggar seni Ading Bastari untuk pertama kalinya tampil bersama 33 kelompok gamelan asal Indonesia dan 19 sanggar seni mancanegara.
Festival ini hadir pula enam kelompok gamelan situs istana lainnya yaitu Keraton Kasunanan (Solo), Pura Mangkunegara (Solo), Puri paku Alam (Yogyakarta), Kasultanan Yogyakarta, Kasultanan Kanuman (Cirebon) dan Puri Pliatan - Teges (Bali).
Sunarno menyampaikan sanggarnya dipercaya mewakili kesultanan Banjar dalang ajang festival ini.
"Kami sangat berbangga dapat memperkenalkan gamelan khas Kerajaan Banjar ke luar daerah," kata Sunar yang merupakan penabuh Babon di sanggar ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018