Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan H Haris Makkie mengintruksikan agar dimeriahkan gelaran Festival Wisata Budaya Pasar Terapung yang berlangusng dari 24-26 Agustus 2018 yang bertempat di depan siring sungai Martapura jalan Sudirman Banjarmasin.
"Kita ingin festival ini layaknya seperti Festival Jember atau Banyuwangi, sangat meriah," ujarnya usai membuka gelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018 tersebut, Jumat.
Menurut dia, event tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalsel yang tahun ini jatuh ke-68 harus benar-benar dibuat meriah layaknya event sekeliber nasional bahkan dunia.
"Kita harus adopsi bagaimana event-event festival yang di luar sana dibuat begitu meriah itu ke daerah kita, agar sajiannya benar-benar meriah dan menawan," tuturnya.
Pengembangan untuk menuju event yang bisa menggaung keseluruh negeri bahkan dunia itu, kata Haris Makkie, tentunya harus dikerjasamakan dengan seluruh pihak, tidak pemerintah sendiri.
"Jadi libatkan semua pihak, termasuk swasta untuk gelaran ini benar-benar meriah dan layak menjadi tujuan wisata," ujarnya.
Apalagi, kata dia, daerah ini memiliki kelebihan dari segi budayanya, seperti kebudayaan sungai dengan adanya pasar terapung, di mana keunikan kebudayaan jual beli masyarakat sungai ini sangat potensial dijual untuk promosi pariwisata.
"Tinggal dimaksimalkan saja kan promosinya, tapi kita tetap apresiasi kepada teman-teman dinas pariwisata yang sudah menggelar acara ini sedemikain rupa, tentunya harus disempurnakan lagi kedepannya," tutur Haris Makkie.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalsel Heriansyah menyatakan, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung yang ke-11 pada tahun 2018 ini akan menyuguhkan banyak kegiatan baik seni budaya dan hiburan masyarakat.
Menurut dia, diantara yang akan disuguhkan dalam gelaran yang akan berlangsung selama tiga hari ini, adalah pentas tari daerah, pawai budaya, parade acil atau ibu-ibu jukung pasar terapung, bahkan ada lomba masak di tengah sungai Martapura.
"Diacara puncaknya nanti akan dimeriahkan penampilan artis ibu kota Rosa, ini dari bantuan Kementerian Pariwisata," tuturnya.
Heriansyah menyebutkan, dengan digelarnya acara ini, akan menambah daya tarik pariwisata Kalsel, sebab Kalsel salah satu tujuan wisata nasional.
"Bahkan gelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ini masuk dalam kalender 100 wander full pariwisata oleh Kementerian Pariwisata," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kita ingin festival ini layaknya seperti Festival Jember atau Banyuwangi, sangat meriah," ujarnya usai membuka gelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung 2018 tersebut, Jumat.
Menurut dia, event tahunan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Kalsel yang tahun ini jatuh ke-68 harus benar-benar dibuat meriah layaknya event sekeliber nasional bahkan dunia.
"Kita harus adopsi bagaimana event-event festival yang di luar sana dibuat begitu meriah itu ke daerah kita, agar sajiannya benar-benar meriah dan menawan," tuturnya.
Pengembangan untuk menuju event yang bisa menggaung keseluruh negeri bahkan dunia itu, kata Haris Makkie, tentunya harus dikerjasamakan dengan seluruh pihak, tidak pemerintah sendiri.
"Jadi libatkan semua pihak, termasuk swasta untuk gelaran ini benar-benar meriah dan layak menjadi tujuan wisata," ujarnya.
Apalagi, kata dia, daerah ini memiliki kelebihan dari segi budayanya, seperti kebudayaan sungai dengan adanya pasar terapung, di mana keunikan kebudayaan jual beli masyarakat sungai ini sangat potensial dijual untuk promosi pariwisata.
"Tinggal dimaksimalkan saja kan promosinya, tapi kita tetap apresiasi kepada teman-teman dinas pariwisata yang sudah menggelar acara ini sedemikain rupa, tentunya harus disempurnakan lagi kedepannya," tutur Haris Makkie.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kalsel Heriansyah menyatakan, Festival Wisata Budaya Pasar Terapung yang ke-11 pada tahun 2018 ini akan menyuguhkan banyak kegiatan baik seni budaya dan hiburan masyarakat.
Menurut dia, diantara yang akan disuguhkan dalam gelaran yang akan berlangsung selama tiga hari ini, adalah pentas tari daerah, pawai budaya, parade acil atau ibu-ibu jukung pasar terapung, bahkan ada lomba masak di tengah sungai Martapura.
"Diacara puncaknya nanti akan dimeriahkan penampilan artis ibu kota Rosa, ini dari bantuan Kementerian Pariwisata," tuturnya.
Heriansyah menyebutkan, dengan digelarnya acara ini, akan menambah daya tarik pariwisata Kalsel, sebab Kalsel salah satu tujuan wisata nasional.
"Bahkan gelar Festival Wisata Budaya Pasar Terapung ini masuk dalam kalender 100 wander full pariwisata oleh Kementerian Pariwisata," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018