![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://kalsel.antaranews.com/berita/70575/pembangunan-kolam-air-mancur-menari-dimulai&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/08/IMG_20180815_193746_1.jpg&description=Pembangunan kolam air mancur "menari" dimulai){kind=link}
Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pembangunan kolam air mancur canggih yang rencananya akan mempertunjukan aksi semburan air "menari" di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang bertempat di taman Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kamboja dimulai.
Pembangunan kolam air mancur yang menelan anggaran Rp5,7 miliar tersebut secara resmi dimulai setelah dilakukan penandatangan kontrak kerja antara pemerintah kota setempat dengan pihak kontraktor pemenang tender yang disaksikan langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Balaikota, Rabu.
Dinyatakan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, pembangunan kolam air mancur ini bertujuan untuk lebih memperindah Ibu Kota Provinsi Kalsel dan akan menjadi ikon pariwisata daerah ini selain pariwsata sungai.
"Saya sangat bersyukur penataan taman Kamboja dapat dilakukan sesuai perencanaan, karena taman itu bisa menjadi taman rekreasi dan edukasi, apalagi akan ada kolam air mancur tentunya akan menambah keindahannya," ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, RTH Kamboja sudah ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), yakni, dari delapan RBRA bersertifikat di Indonesia.
"Jadi dengan adanya sarana baru ini di taman itu, kita harap akan menambah daya tariknya, sehingga masyarakat bisa bersantai dan berekreasi di sana secara gratis," paparnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daserah Kota Banjarmasin Mukhyar menambahkan, bahwa pembangunan kolam air mancur itu akan bertempat di tengah taman, ditargetkan Desember 2018 sudah selesai pengerjaanya.
Dia menyatakan, saat pembangunan kolam air mancur itu, RTH Kamboja tidak akan ditutup, hanya lokasi proyek yang dibatasi untuk masyarakat tidak mendekat.
"Ayo kita ramai-ramai mengawasi pembangunan ini, sehingga benar-benar lancar dan sesuai targetnya," ujar Mukhyar.
Sementara itu, pelaksana proyek pembangunan kolam air mancur ini, yakni, dari PT Carbek Nusantara, Ari Arifin mengungkapkan, pembangunan kolam air mancur di RTH Kamboja Banjarmasin ini berdeameter sekitar 43 meter, atau hanya sekitar 10 persennya dari kolam air mancur di Kota Purwakarta, Jawa Barat yang bernama air mancur Sribaduga.
"Tapi jangan salah, kolam air mancur ini akan bisa lebih canggih dari kolam air mancur Sribaduga itu, sebab akan dilengkapi peralatan yang lebih canggih," ujarnya.
Dia mengklaim, pembangunan air mancur di Banjarmasin ini akan menggunakan peralatan teknologi canggih tidak hanya penyemprot airnya saja, namun juga pencahayaannya.
"Kami upayakan kolam air mancur Banjarmasin ini akan tidak kalau dengan kolam air mancur di Purwakarta, meskipun bentuknya lebih kecil, tapi teknologinya bisa dipercanggih, sebab pembangunan kolam air mancur di Purwakarta itu kita juga yang mengerjakan," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pembangunan kolam air mancur yang menelan anggaran Rp5,7 miliar tersebut secara resmi dimulai setelah dilakukan penandatangan kontrak kerja antara pemerintah kota setempat dengan pihak kontraktor pemenang tender yang disaksikan langsung Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, di Balaikota, Rabu.
Dinyatakan Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, pembangunan kolam air mancur ini bertujuan untuk lebih memperindah Ibu Kota Provinsi Kalsel dan akan menjadi ikon pariwisata daerah ini selain pariwsata sungai.
"Saya sangat bersyukur penataan taman Kamboja dapat dilakukan sesuai perencanaan, karena taman itu bisa menjadi taman rekreasi dan edukasi, apalagi akan ada kolam air mancur tentunya akan menambah keindahannya," ujar Ibnu Sina.
Menurut dia, RTH Kamboja sudah ditetapkan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) RI sebagai Ruang Bermain Ramah Anak (RBRA), yakni, dari delapan RBRA bersertifikat di Indonesia.
"Jadi dengan adanya sarana baru ini di taman itu, kita harap akan menambah daya tariknya, sehingga masyarakat bisa bersantai dan berekreasi di sana secara gratis," paparnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daserah Kota Banjarmasin Mukhyar menambahkan, bahwa pembangunan kolam air mancur itu akan bertempat di tengah taman, ditargetkan Desember 2018 sudah selesai pengerjaanya.
Dia menyatakan, saat pembangunan kolam air mancur itu, RTH Kamboja tidak akan ditutup, hanya lokasi proyek yang dibatasi untuk masyarakat tidak mendekat.
"Ayo kita ramai-ramai mengawasi pembangunan ini, sehingga benar-benar lancar dan sesuai targetnya," ujar Mukhyar.
Sementara itu, pelaksana proyek pembangunan kolam air mancur ini, yakni, dari PT Carbek Nusantara, Ari Arifin mengungkapkan, pembangunan kolam air mancur di RTH Kamboja Banjarmasin ini berdeameter sekitar 43 meter, atau hanya sekitar 10 persennya dari kolam air mancur di Kota Purwakarta, Jawa Barat yang bernama air mancur Sribaduga.
"Tapi jangan salah, kolam air mancur ini akan bisa lebih canggih dari kolam air mancur Sribaduga itu, sebab akan dilengkapi peralatan yang lebih canggih," ujarnya.
Dia mengklaim, pembangunan air mancur di Banjarmasin ini akan menggunakan peralatan teknologi canggih tidak hanya penyemprot airnya saja, namun juga pencahayaannya.
"Kami upayakan kolam air mancur Banjarmasin ini akan tidak kalau dengan kolam air mancur di Purwakarta, meskipun bentuknya lebih kecil, tapi teknologinya bisa dipercanggih, sebab pembangunan kolam air mancur di Purwakarta itu kita juga yang mengerjakan," pungkasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018