Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Beragam kesenian daerah ditampilkan dalam gelar acara Karasminan Banua "Seribu Sungai" dalam rangka Hari Jadi (Harjad) Provinsi Kalimantan Selatan yang ke-68 dari 13-17 Agustus 2018 di Taman Budaya Kalsel.
      
Acara ini dibuka dengan gelar Festival Kayu Tangi, yakni, gelar sebuah karnaval kesenian dan kebudayaan yang diikuti ratusan seniman baik tradisi maupun moderen memutari Jalan Brigjen Hasan Basri, Kayu Tangi Banjarmasin, Senin.
       
Menurut Kepala Taman Budaya Kalsel Suharyati, ini merupakan gelar tahunan dalam rangka memeriahkan Harjad Kalsel yang ke-68 tahun, di mana tahun ini ada gelar karnaval seni dan budaya.
     
"Ada 27 komunitas kesenian yang ikut dalam karnaval ini," ujarnya.
      
Gelar karnaval ini, lanjut dia, sempat vakum beberapa tahun,  hingga dihidupkan kembali agar seasananya lebih meriah.
      
Menurut Suharyati, selain gelar karnaval, pada pembukaan ini juga digelar pameran seni rupa dan instalasi.
     
"Untuk seterusnya lima hari berturut-turut akan kita gelar pementasan kesenian, dari seni tari, teater hingga sastra," paparnya.
      
Suharyati menyatakan, gelar ini sebagai langkah untuk pembinaan dan pelestarian kesenian di provinsi ini.
       
"Makanya grup kesenian dari berbagai daerah akan kita tampilkan pada gelar Karasminan Banua Seribu Sungai ini," ujarnya.
       
Dia menyatakan, kesenian budaya di daerah ini mulai cukup berkembang, regenerasinya pun sudah bermunculan.
      
"Jadi Taman Budaya sangat membuka ruang bagi kegiatan kesenian ini, tidak hanya tradisi, tapi juga moderen tetap kita Ayomi," pungkasnya.*
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018