Unit Pelaksana Tugas (UPT) Taman Budaya di bawah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan menyatakan dukungan diselenggarakan Aruh Teater di Banjarmasin dari 5--7 Mei 2023.
Kepala UPT Taman Budaya Kalsel Suharyanti saat pembukaan gelar Aruh Teater di Gedung Balairung Sari Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin, Jumat, bahkan menyampaikan, akan menjadi event tahunan gelar Aruh Teater ini.
"Kita usahakan Aruh Teater ini jadi agenda tahunan event Taman Budaya Kalsel," ujarnya.
Dia pun mengapresiasi seluruh insan seniman teater muda di provinsi Kalsel yang menggelar kegiatan ini untuk melestarikan dan menghidupkan kesenian teater baik tradisi maupun moderen.
"Kami Pemerintah Provinsi Kalsel sangat mendukung digelarnya acara Aruh Teater ini, bahkan akan mensport kegiatan baik sarana maupun anggaran kedepannya," kata Suharyanti.
Menurut dia, Aruh Teater atau bisa dikatakan kegiatan besar bagi para seniman teater di Kalsel memang jadi perhatian Pemprov Kalsel, sebagai upaya memberikan pembinaan agar Senin teater khususnya teater tradisi bisa tetap eksis dan terus ada regenerasinya.
Karena kesenian teater tradisi di Kalsel cukup banyak, diantaranya, Mamanda, Wayang Orang, Damarwulan dan
"Dengan adanya kegiatan ini, tentunya teater tradisi yang menjadi warisan nenek moyang di daerah ini akan terus lestarikan," ujarnya.
Pada kegiatan itu, digelar juga diskusi para seniman teater bertema "Membaca tiga tokoh, membaca akar, membaca keberlangsungan".
Tiga tokoh yang dimaksud adalah Bachtiar Sanderta yang merupakan tokoh pembaharu teater Kalsel, kemudian H Adjim Arijadi yang merupakan tokoh pelopor teater moderen Kalsel dan Abdussukur yang merupakan tokoh pelestari teater tradisi Bapandung.
Selain itu, acara Aruh Teater juga selama tiga hari tersebut diramaikan pentas teater dari berbagai sanggar teater kabupaten/kota, baik dari teater tradisi maupun moderen.