Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melestarikan tarian tradisional Tirik Lalan dengan menggelar lomba untuk tingkat pelajar dan mahasiswa di Taman Budaya.
Lomba yang dipusatkan di Taman Budaya Kalsel di Banjarmasin pada Senin iIT diikuti 25 pasang penari dari 13 kabupaten/kota.
Suharyati menjelaskan Tari Tirik Lalan merupakan tari berpasangan pria dan wanita bagian khazanah kebudayaan Banjar, Kalsel yang sudah turun temurun dilestarikan.
Karenanya, dituturkan Suharyati, tari ini semacam tarian yang sudah wajib dipelajari kalangan tingkat pelajar maupun mahasiswa.
Dia menjelaskan lomba Tari Tirik Lalan ini dikarenakan seiring perkembangan zaman tari ini mulai kurang ditampilkan, sehingga gerak hingga kostum tarian mulai bergeser dari pakem yang telah ada.
Karena itu, dengan pelaksanaan ini para generasi muda bisa belajar dan mengetahui gerak hingga busana tari tradisi Tirik Lalan yang sesuai dengan pakemnya.
“Diharapkan tarian yang sudah dipakemkan jangan menjadi sebuah tarian baru, tetapi harus diperkenalkan dengan pakem yang sudah ada sejak dulu," demikian Suharyati.