Martapura, 5/7 (Antara) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan, terus menggelorakan slogan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) harga mati kepada masyarakat di kabupetan itu melalui berbagai kesempatan.
     
"Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati dan tidak ada siapa pun yang bisa merubah keteguhan itu," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Banjar AKP Indra Agung PP di Martapura, Kamis.
     
Menurut kasat mewakili Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete, pihaknya menyampaikan slogan tersebut didepan 
masyarakat pemohon SIM dan SKCK di ruang tunggu pelayanan Satpas.
     
Disebutkan, singkatan NKRI karena didalamnya terdapat berbagai macam suku, agama, ras, budaya, bahasa yang merupakan keanekaragaman sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
     
Ditekankan, slogan "NKRI Harga Mati" akan terus dikampanyekan jajaran Polres Banjar melalui berbagai kesempatan agar rasa cinta dan bangga masyarakat atas negara semakin besar.
     
"Kami siap mengkampanyekan slogan pembangkit semangat kebangsaan itu melalui berbagai kesempatan. Salah satu contohnya ditengah masyarakat yang antri di ruang pelayanan," ungkapnya.
     
Dijelaskan, upaya membangkitkan semangat kebangsaan dilakukan karena rasa patriotisme terhadap NKRI dan rasa kecintaan tanah air sudah mulai luntur akhir-akhir itu.
     
Disebutkan, lunturnya rasa itu karena munculnya sikap intoleransi beberapa kelompok masyarakat yang berdampak pada perpecahan baik karena adanya paham komunis maupun terorisme.
     
"Sebagian masyarakat menilai rasa patriotisme dan rasa kecintaan terhadap tanah air air mulai pudar sehingga kami berupaya membangkitkan agar negara kita tetap bersatu," tegasnya.
     
Dikatakan, langkah menggelorakan NKRI juga diterapkan kepada seluruh personel Polres Banjar yang diminta menanamkan nilai-nilai budi pekerti luhur kepada generasi muda.
     
"Setiap personel diintruksikan menjadi penyemangat masyarakat khususnya generasi muda sehingga bisa terhindar dari doktrin-doktrin negatif yang merusak rasa kebangsaan," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018