Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggenjot pertumbuhan enam sektor pembangunan nontambang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan.

Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor , mengatakan, saat ini Pemprov Kalsel bekerja keras untuk mencari terobosan baru sebagai pusat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Kami sedang berupaya keras untuk lepas dari ketergantungan terhadap sektor pertambangan dengan meningkatkan kemampuan di enam sektor unggulan daerah," kata Gubernur saat menghadiri silaturahmi dengan Karukunan Bubuhan Banjar (KKB) sedunia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (30/6).

Enam sektor yang diharapkan menjadi pusat pertumbuhan dan penopang ekonomi Kalsel tersebut yaitu pertanian, kehutanan, perikanan,industri pengolahan nonmigas, perdagangan, penyediaan akomodasi, industri makanan minuman dan transportasi serta pergudangan.

Untuk mendorong agar pembangunan seluruh sektor tersebut terwujud, tambah Gubernur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bergerak mendorong dan membangun infrastruktur strategis untuk kepentingan masyarakat.

Menurut Gubernur, ada beberapa target pembangunan yang masih dalam persiapan maupun telah masuk proses pembangunan, yaitu pengembangan Bandara Internasional Syamsudin Noor, pusat olahraga dan pembangunan jalan bebas hambatan Banjarbaru - Tanah Bumbu.

"Pembangunan infrastruktur seperti jalan bebas hambatan yang menghubungkan Banjarbaru dan Tanah Bumbu akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat, jalan itu akan lebih menghemat waktu dari waktu 7 jam menjadi 2,5 jam," ucapnya.
 
. (Antaranews Kalsel/Humpro kalsel)

Ia mengatakan enam fokus utama pembangunan itu untuk menopang keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, daya saing perekonomian berbasis sumber daya lokal, dan tetap menjaga kualitas lingkungan hidup di Kalsel.

"Kalimantan Selatan menjadi salah satu daerah yang menjadi fokus pengembangan pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Kita diminta untuk menanam seluas lahan 750 hektare di lahan yang selama ini tidak produktif," katanya.

Sebelumnya, Gubernur menghadiri silaturahmi dengan Karukunan Bubuhan Banjar (KKB) sedunia di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Sabtu (30/6).

Pada kesempatan tersebut, Gubernur meminta doa dari para alim ulama, tokoh agama dan segenap komponen masyarakat agar pembangunan Kalimantan Selatan dapat tercapai seperti apa yang telah diharapkan.

"Mohon doa dan dukungan agar pembangunan di Kalimantan Selatan berjalan lancar sesuai dengan target yang telah direncanakan," katanya.

Selain di sektor ekonomi, tambah dia, Pemprov Kalsel juga sedang berupaya untuk menumbuhkan kembali, kecintaan generasi muda kepada budaya lokal, sehingga tidak tergerus oleh pesatnya pertumbuhan budaya global.

Gubernur mengatakan, dia ingin menjadikan Taman Budaya seperti Taman Ismail Marjuki.

Sebelumnya, tokoh Banjar Hamidan, dalam silarurahmi dengan KKB mengatakan bahwa semua warga Banjar di Jabodetabek menginginkan informasi tentang sejauh mana perkembangan pembangunan Kalimantan Selatan saat ini.?

Ia mengatakan terus mendoakan pembangunan Kalimantan Selatan ke arah yang lebih baik.
 

Pewarta: Ulul Maskuriah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018