Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Perusahaan batubara milik PT Borneo Indobara (BIB) di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menyalurkan dana Carporate Social Responsbility (CSR) kepada masyarakat "Bumi Bersujud" yang terkena musibah bencana banjir berupa sembako, perlengkapan mandi, air bersih serta obat-obatan.
Senior Manager CSR dan External Relation PT BIB Dindin Makinudin, di Batulicin, mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan PT Borneo Indobara (PT BIB) terhadap warga masyarakat yang terkena banjir di Kecamatan Angsana pihak perusaan ikut prihatin dalam musibah tersebut sehingga bentuk kepedulian kami adalah dengan menggelontorkan dana CSR ke masyarakat yang terkena musibah banjir.
"Ada 198 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah banjir, dan semuanya kami pastikan terakumudir mendapatkan bantuan sembako yang sudah kami siapkan," kata Dindin.
Ia mengatakan, dalam implementasinya pihak perusahaan telah melakukan koordinasi dengan pihak desa untuk menyalurkan bantuan tersebut hingga banjir mereda.
Diperkirakan seluruh masyarakat yang terkena musibah banjir memerlukan air bersih rata-rata 5000 liter per 3 hari, dan pihaknya memastikan semuanya akan terakumudir kebutuhan air bersih yang di perlukan.
Untuk penanganan jangka panjang terkait pemenuhan kebutuhan dasar air bersih tersebut PT BIB melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) akan merealisasikan program Penyediaan air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) di desa-desa tersebut.
Program PPM PT BIB lebih mengedepankan program yang menunjang kemandirian masyatakat yang berkelanjutan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat khususnya di lingkar tambang perusahaan.
Hal tersebut mengacu pada ketentuan dari Permen ESDM No.41 tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dijabarkan secara teknis dalam Kepmen ESDM no.1824 tahun 2018 yang intinya program PPM yang dijalankan harus memenuhi kebutuhan masyarakat dan sinergi dengan rencana strategis pemerintah daerah yang tertuang dalam blue print PPM dan RPJMD Kabupatern Tanah Bumbu.
"Harapan yang tertuang dalam "tag line" sinergi dan harmoni untuk Tanah Bumbu bisa terealisasi dan terbukti dengan meningkatnya Indek Pembanguan Manusia (IPM) yang lebih baik dan semakin meningkat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Senior Manager CSR dan External Relation PT BIB Dindin Makinudin, di Batulicin, mengatakan, sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan PT Borneo Indobara (PT BIB) terhadap warga masyarakat yang terkena banjir di Kecamatan Angsana pihak perusaan ikut prihatin dalam musibah tersebut sehingga bentuk kepedulian kami adalah dengan menggelontorkan dana CSR ke masyarakat yang terkena musibah banjir.
"Ada 198 Kepala Keluarga (KK) yang terkena musibah banjir, dan semuanya kami pastikan terakumudir mendapatkan bantuan sembako yang sudah kami siapkan," kata Dindin.
Ia mengatakan, dalam implementasinya pihak perusahaan telah melakukan koordinasi dengan pihak desa untuk menyalurkan bantuan tersebut hingga banjir mereda.
Diperkirakan seluruh masyarakat yang terkena musibah banjir memerlukan air bersih rata-rata 5000 liter per 3 hari, dan pihaknya memastikan semuanya akan terakumudir kebutuhan air bersih yang di perlukan.
Untuk penanganan jangka panjang terkait pemenuhan kebutuhan dasar air bersih tersebut PT BIB melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) akan merealisasikan program Penyediaan air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pansimas) di desa-desa tersebut.
Program PPM PT BIB lebih mengedepankan program yang menunjang kemandirian masyatakat yang berkelanjutan serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat khususnya di lingkar tambang perusahaan.
Hal tersebut mengacu pada ketentuan dari Permen ESDM No.41 tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat yang dijabarkan secara teknis dalam Kepmen ESDM no.1824 tahun 2018 yang intinya program PPM yang dijalankan harus memenuhi kebutuhan masyarakat dan sinergi dengan rencana strategis pemerintah daerah yang tertuang dalam blue print PPM dan RPJMD Kabupatern Tanah Bumbu.
"Harapan yang tertuang dalam "tag line" sinergi dan harmoni untuk Tanah Bumbu bisa terealisasi dan terbukti dengan meningkatnya Indek Pembanguan Manusia (IPM) yang lebih baik dan semakin meningkat," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018