Rantau, (Antaranews Kalsel) - Ribuan warga Muhammadiyah kota Rantau, Kabupaten Tapin laksanakan ibadah shalat Idul Fitri di Lapangan SMP Muhammadiyah Rantau, Jumat (15/6).
Pantauan, di lapangan, kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 07.30 Wita dengan kondisi cuaca mendung, namun pelaksanaan shalat berlangsung dengan tertib, hikmat dan khusuk.
Bertugas sebagai imam dan khatib pada shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H yakni Ja'far Hiyatullah dari Pondok Pesantren Tahfiz Al Qur'an Al Fatih Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Dalam khutbahnya, Ja'far menhingatkan agar kualitas bulan suci Ramadhan terus tetap menyala dan terus ditanamkan pada jiwa dalam keseharian.
"Bulan Ramadhan tahun ini boleh saja berakhir, namun ruhiyat Ramadhan harus selalu menjadi penggerak amaliyah harian kita," ujarnya.
Ditambahkannya, ia juga terus mengajak agar seluruh umat manusia terus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, yaitu nikmat terbesar berupa keimanan, dan keislaman.
Selain itu, nikmat Allah SWT mempersatukan kita untuk terus menggemakan, mengagungkan, dan meninggikan kalimat tayyibah, takbir, tahmid, dan tahlil.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pantauan, di lapangan, kegiatan dilaksanakan sekitar pukul 07.30 Wita dengan kondisi cuaca mendung, namun pelaksanaan shalat berlangsung dengan tertib, hikmat dan khusuk.
Bertugas sebagai imam dan khatib pada shalat Idul Fitri 1 Syawal 1439 H yakni Ja'far Hiyatullah dari Pondok Pesantren Tahfiz Al Qur'an Al Fatih Bogor, Provinsi Jawa Barat.
Dalam khutbahnya, Ja'far menhingatkan agar kualitas bulan suci Ramadhan terus tetap menyala dan terus ditanamkan pada jiwa dalam keseharian.
"Bulan Ramadhan tahun ini boleh saja berakhir, namun ruhiyat Ramadhan harus selalu menjadi penggerak amaliyah harian kita," ujarnya.
Ditambahkannya, ia juga terus mengajak agar seluruh umat manusia terus bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT, yaitu nikmat terbesar berupa keimanan, dan keislaman.
Selain itu, nikmat Allah SWT mempersatukan kita untuk terus menggemakan, mengagungkan, dan meninggikan kalimat tayyibah, takbir, tahmid, dan tahlil.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018