Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan membangun pasar khusus yang akan menjual aneka makanan dan minuman khas daerah untuk takjil atau berbuka puasa Ramadhan 1439 Hijriah.
Bupati Kotabatu H Sayed Jafar di Kotabaru, Jumat meminta para pedagang yang menjual makanan dan minuman untuk selalu menjaga kebersihan barang dagangannya.
"Para pedagang juga diminta untuk tidak menggunakan campuran makan dengan menggunakan bahan pengawet, pewarna ataupun yang lainnya, Karena berbahaya bagi kesehatan, " katanya.
Sementara itu, pasar khusus atau pasar wadae itu dibangun di halaman Pasar Limbur Raya.
Pasar yang menyiapkan sekitar 74 stand tersebut menawarkan aneka makanan dan minuman khas daerah. Makanan national Hingham makanan siap saji dan modern.
Selain memiliki ciri khusus asal daerah pembuatnya, pasar tersebut juga menjual makanan dan minuman khas yang dibuat pada Ramadhan saja
Bupati berharap, selain menawarkan aneka makanan dan minuman khas, keberadaan Pasar wadae ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu objek wisata musiman.
Seorang warga mengaku kondisi pasar Ramadhan kali ini terlihat sepi dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini pasar Ramadhan atau pasar wadae terbagi di beberapa tempat, sementara tahun lalu terfokus di salah satu tempat," kata H Inah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Bupati Kotabatu H Sayed Jafar di Kotabaru, Jumat meminta para pedagang yang menjual makanan dan minuman untuk selalu menjaga kebersihan barang dagangannya.
"Para pedagang juga diminta untuk tidak menggunakan campuran makan dengan menggunakan bahan pengawet, pewarna ataupun yang lainnya, Karena berbahaya bagi kesehatan, " katanya.
Sementara itu, pasar khusus atau pasar wadae itu dibangun di halaman Pasar Limbur Raya.
Pasar yang menyiapkan sekitar 74 stand tersebut menawarkan aneka makanan dan minuman khas daerah. Makanan national Hingham makanan siap saji dan modern.
Selain memiliki ciri khusus asal daerah pembuatnya, pasar tersebut juga menjual makanan dan minuman khas yang dibuat pada Ramadhan saja
Bupati berharap, selain menawarkan aneka makanan dan minuman khas, keberadaan Pasar wadae ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu objek wisata musiman.
Seorang warga mengaku kondisi pasar Ramadhan kali ini terlihat sepi dibandingkan dengan kondisi tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini pasar Ramadhan atau pasar wadae terbagi di beberapa tempat, sementara tahun lalu terfokus di salah satu tempat," kata H Inah.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018