Tanjung, (Antaranews Kalsel ) - Rencana Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan merelokasi puskesmas Jaro mendapat dukungan PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field mengingat pusat layanan masyarakat ini berada di jalur distribusi migas.
Menurut staf humas PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Ruspandi di Tanjung.
"Sebagian lahan Puskesmas Jaro memang milik pertamina dan berada dekat pipa distribusi migas," jelas Ruspandi.
Sebelumnya perusahaan migas ini pernah melayangkan surat ke Pemkab Tabalong maupun warga di Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai untuk tidak mendirikan bangunan di atas pipa migas milik pertamina.
Dengan alasan sejumlah pipa di wilayah pengiriman migas dari Tanjung - Penajam (Kalimantan Timur) usianya tua dan rawan bocor.
Terpisah Kasubag Perencanaan dan Umum Rofik Azzidin membenarkan rencana relokasi Puskesmas Jaro karena berada di lahan.milik pertamina.
"Dalam APBD perubahan akan dialokasikan dana sekitar Rp1,9 miliar untuk program pembebasan lahan," jelas Rofik.
Selanjutnya pembangunan Puskesmas Jaro di lokasi baru akan didukung Dana Alokasi Khusus 2019 dan tahun ini hanya untuk persiapan lahan.
Dana DAK 2029 yang diusulkan ungkap Rofik Rp7,5 miliar termasuk Rp12,5 miliar untuk pengembangan Puskesmas Kelua.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut staf humas PT Pertamina EP Aset 5 Tanjung Field Ruspandi di Tanjung.
"Sebagian lahan Puskesmas Jaro memang milik pertamina dan berada dekat pipa distribusi migas," jelas Ruspandi.
Sebelumnya perusahaan migas ini pernah melayangkan surat ke Pemkab Tabalong maupun warga di Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai untuk tidak mendirikan bangunan di atas pipa migas milik pertamina.
Dengan alasan sejumlah pipa di wilayah pengiriman migas dari Tanjung - Penajam (Kalimantan Timur) usianya tua dan rawan bocor.
Terpisah Kasubag Perencanaan dan Umum Rofik Azzidin membenarkan rencana relokasi Puskesmas Jaro karena berada di lahan.milik pertamina.
"Dalam APBD perubahan akan dialokasikan dana sekitar Rp1,9 miliar untuk program pembebasan lahan," jelas Rofik.
Selanjutnya pembangunan Puskesmas Jaro di lokasi baru akan didukung Dana Alokasi Khusus 2019 dan tahun ini hanya untuk persiapan lahan.
Dana DAK 2029 yang diusulkan ungkap Rofik Rp7,5 miliar termasuk Rp12,5 miliar untuk pengembangan Puskesmas Kelua.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018