Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPD RI HM Sofwat Hadi menyatakan, persaingan merebut kursi DPD RI untuk daerah pemilihan Kalimantan Selatan yang hanya berjumlah empat kursi pada Pemilu 2019 ini akan makin berat.
Sebab, ungkap dia, di Kantor KPUD Kalsel, Kamis, ada banyak tokoh yang berminat diantaranya mantan kepala daerah, anggota DPR RI hingga mantan anggota DPD RI yang sudah lebih dulu dari dirinya menyerahkan dokumen syarat dukungan untuk bakal calon anggota DPD RI priode 2019-2024 ini.
"Kalau dulu DPD RI ini hanya dipandang sebelah mata, tapi sekarang sudah dengan kedua belah mata, semua tokoh ingin duduk di sana," tuturnya.
Dirinya pun, kata Sofwat Hadi, akan kembali ikut bersaing memperebutkan dukungan masyarakat untuk duduk di senator DPD RI ini yang keempat kalinya.
Karenanya, ucap dia, dirinya beserta relawannya hari ini (Kamis,26/4) menyerahkan syarat dukungan sebanyak 5.108 lembar fotocopy KTP-el warga yang tersebar di 13 kabupaten/kota ke KPUD Kalsel.
"Saya rasakan bahwa masyarakat Kalsel ini lebih mempercayakan saya sebagai anggota DPD RI daripada yang lain, karena menjadi calon yang lain tidak pernah terpilih," ujarnya tertawa kecil.
Dia berharap, masyarakat Kalsel kembali percaya kepada dirinya untuk melanjutkan pengabdian di DPD RI priode 2019-2024, sebab banyak lagi yang ingin diperjuangkannya untuk kemajuan daerah ini.
"Saya ingin terus mengawal dana trasfer dari pusat ke aderah ini terus meningkat, termasuk juga memperjuangkan terus diselenggarakannya dana bagi pembangunan desa," paparnya.
Sofwat Hadi mengatakan, selama dirinya duduk di DPR RI dari priode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019 ini, banyak sudah pembangunan infrastruktur besar dari pusat ikut diperjuangaknnya untuk daerah.
Termasuk pembangunan Bandara Internasional Syamsuddin Noor, paparnya, ada andil dari pihaknya di DPD RI hingga pemerintah pusat benar-benar membangunkannya saat ini.
"Tidak hanya itu saja, sektor lain seperti pembangunan Jembatan Pulau Laut, kereta api dan jalan layang maupun tol akan terus diperjuangkannya untuk daerah ini, agar pembangunan daerah ini tidak tertinggal jauh seperti di pulau Jawa," ujar Sofwat Hadi.
Sofwat Hadi akan bersaing bersama 15 bakal calon lainnya yang sudah menyerahkan syarat dukungan minimal 2.000 warga melalui bukti fotocopy KTP-el di tujuh kabupaten/kota untuk menjadi calon anggota DPD RI Dapil Kalsl di Pemilu 2019 ini.
KPU Kalsel membuka penyerahan syarat dukungan bagi calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2019 ini sejak 22 April hingga 26 April 2018 hingga pukul 23.59 Wita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Sebab, ungkap dia, di Kantor KPUD Kalsel, Kamis, ada banyak tokoh yang berminat diantaranya mantan kepala daerah, anggota DPR RI hingga mantan anggota DPD RI yang sudah lebih dulu dari dirinya menyerahkan dokumen syarat dukungan untuk bakal calon anggota DPD RI priode 2019-2024 ini.
"Kalau dulu DPD RI ini hanya dipandang sebelah mata, tapi sekarang sudah dengan kedua belah mata, semua tokoh ingin duduk di sana," tuturnya.
Dirinya pun, kata Sofwat Hadi, akan kembali ikut bersaing memperebutkan dukungan masyarakat untuk duduk di senator DPD RI ini yang keempat kalinya.
Karenanya, ucap dia, dirinya beserta relawannya hari ini (Kamis,26/4) menyerahkan syarat dukungan sebanyak 5.108 lembar fotocopy KTP-el warga yang tersebar di 13 kabupaten/kota ke KPUD Kalsel.
"Saya rasakan bahwa masyarakat Kalsel ini lebih mempercayakan saya sebagai anggota DPD RI daripada yang lain, karena menjadi calon yang lain tidak pernah terpilih," ujarnya tertawa kecil.
Dia berharap, masyarakat Kalsel kembali percaya kepada dirinya untuk melanjutkan pengabdian di DPD RI priode 2019-2024, sebab banyak lagi yang ingin diperjuangkannya untuk kemajuan daerah ini.
"Saya ingin terus mengawal dana trasfer dari pusat ke aderah ini terus meningkat, termasuk juga memperjuangkan terus diselenggarakannya dana bagi pembangunan desa," paparnya.
Sofwat Hadi mengatakan, selama dirinya duduk di DPR RI dari priode 2004-2009, 2009-2014 dan 2014-2019 ini, banyak sudah pembangunan infrastruktur besar dari pusat ikut diperjuangaknnya untuk daerah.
Termasuk pembangunan Bandara Internasional Syamsuddin Noor, paparnya, ada andil dari pihaknya di DPD RI hingga pemerintah pusat benar-benar membangunkannya saat ini.
"Tidak hanya itu saja, sektor lain seperti pembangunan Jembatan Pulau Laut, kereta api dan jalan layang maupun tol akan terus diperjuangkannya untuk daerah ini, agar pembangunan daerah ini tidak tertinggal jauh seperti di pulau Jawa," ujar Sofwat Hadi.
Sofwat Hadi akan bersaing bersama 15 bakal calon lainnya yang sudah menyerahkan syarat dukungan minimal 2.000 warga melalui bukti fotocopy KTP-el di tujuh kabupaten/kota untuk menjadi calon anggota DPD RI Dapil Kalsl di Pemilu 2019 ini.
KPU Kalsel membuka penyerahan syarat dukungan bagi calon anggota DPD RI untuk Pemilu 2019 ini sejak 22 April hingga 26 April 2018 hingga pukul 23.59 Wita.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018