Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Selatan H Fajriannor Subhi memastikan, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) dua hari ini di 334 Madrasah Tsnawiyah (MTs) di provinsi ini terpantau lancar.
Menurut dia, di Banjarmasin, Selasa, seluruh MTs yang ada di 13 kabupaten/kota di provinsi ini melaksanakan UNBK, yakni, dari 23-26 April 2018.
"Dari pantauan kita kelapangan langsung dan lewat koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota, sejauh ini UNBK MTs se-Kalsel berjalan tanpa kendala, artinya semuanya lancar," ujarnya.
Menurut Fajriannor, dirinya bersama Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan pada hari pertama pelaksanaan UNBK ini ke MTs di daerah Kabupaten Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Hingga MTs yang ada di daerah perbatasan provinsi antara Kalsel-Kaltim di wilayah Tabalong, kita pantau berjalan lancar, tidak ada gangguan internet dan listrik selama berjalannya ujian," tuturnya.
Pada hari kedua, ujar Fajriannor, dirinya dan Kepala kanwil Kemenag Kalsel melakukan pemantauan di MTs Kota Banjarmasin atau di ibu kota provinsi, semua didapati juga berjalan sangat lancar.
"Kita akan turus pantau langsung MTs yang melaksanakan UNBK ini hingga di daerah Kabupaten Kotabaru nantinya, kita ingin memastikan langsung daerah pulau ujung provinsi ini tidak ada kendala," tegasnya.
Diungkapkan dia, tahun ini yang melaksanakan UNBK secara mandiri itu sebanyak 170 MTs, sisanya sebanyak 167 MTs melaksanakannya di sekolah lain.
"Kita upayakan tahun akan datang sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri ini akan lebih banyak lagi, bahkan kalau bisa 100 persen, kita upayakan pengadaan alat komputernya melalui dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)," ujarnya.
Adapun siswa yang mengikuti UNBK tahun ini untuk tingkat MTs se-Kalsel, tutur Fajriannor, sebanyak 21.944 siswa.
"Kita menargetkan tetap, yakni, 100 persen siswa MTs lulus pada ujian akhir sekolah ini," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut dia, di Banjarmasin, Selasa, seluruh MTs yang ada di 13 kabupaten/kota di provinsi ini melaksanakan UNBK, yakni, dari 23-26 April 2018.
"Dari pantauan kita kelapangan langsung dan lewat koordinasi dengan Kemenag kabupaten/kota, sejauh ini UNBK MTs se-Kalsel berjalan tanpa kendala, artinya semuanya lancar," ujarnya.
Menurut Fajriannor, dirinya bersama Kepala Kanwil Kemenag Kalsel H Noor Fahmi sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan pada hari pertama pelaksanaan UNBK ini ke MTs di daerah Kabupaten Tabalong, Balangan dan Hulu Sungai Selatan (HSS).
"Hingga MTs yang ada di daerah perbatasan provinsi antara Kalsel-Kaltim di wilayah Tabalong, kita pantau berjalan lancar, tidak ada gangguan internet dan listrik selama berjalannya ujian," tuturnya.
Pada hari kedua, ujar Fajriannor, dirinya dan Kepala kanwil Kemenag Kalsel melakukan pemantauan di MTs Kota Banjarmasin atau di ibu kota provinsi, semua didapati juga berjalan sangat lancar.
"Kita akan turus pantau langsung MTs yang melaksanakan UNBK ini hingga di daerah Kabupaten Kotabaru nantinya, kita ingin memastikan langsung daerah pulau ujung provinsi ini tidak ada kendala," tegasnya.
Diungkapkan dia, tahun ini yang melaksanakan UNBK secara mandiri itu sebanyak 170 MTs, sisanya sebanyak 167 MTs melaksanakannya di sekolah lain.
"Kita upayakan tahun akan datang sekolah yang melaksanakan UNBK secara mandiri ini akan lebih banyak lagi, bahkan kalau bisa 100 persen, kita upayakan pengadaan alat komputernya melalui dana Bantuan Oprasional Sekolah (BOS)," ujarnya.
Adapun siswa yang mengikuti UNBK tahun ini untuk tingkat MTs se-Kalsel, tutur Fajriannor, sebanyak 21.944 siswa.
"Kita menargetkan tetap, yakni, 100 persen siswa MTs lulus pada ujian akhir sekolah ini," pungkasnya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018