Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 149 dosen di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) memenuhi syarat untuk maju mengikuti seleksi calon rektor yang kini sedang proses penjaringan.

Ketua Panitia Pemilihan Rektor ULM Dr drg Rosihan Adhani mengatakan, sekitar 10 persen dari total jumlah dosen ULM yang mencapai seribu  orang, memenuhi kriteria untuk maju sebagai bakal calon Rektor ULM periode 2018-2022.

"Bahkan yang bisa mendaftar tak hanya dosen  ULM, namun juga boleh dari luar ULM sepanjang dia memenuhi 14 kriteria yang disyaratkan," ujarnya kepada wartawan, Kamis.

Rosihan mengungkapkan, dari pendaftar yang sekurang-kurangnya empat orang dalam proses penjaringan, akan melalui tahap keduanya, yakni penyaringan untuk dipilih tiga orang calon rektor oleh Senat ULM.

Kemudian tiga calon rektor ini akan dilaporkan kepada Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang selanjutnya bersama-sama Senat Universitas melaksanakan pemilihan Rektor. Dimana Menteri memiliki 35 persen suara dan Senat 65 persen suara.

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi ULM inipun menjamin proses pemilihan rektor berlangsung transparan dan demokratis, dimana seluruh civitas akademika dan masyarakat umum bisa mengikuti perkembangannya melalui laman resmi pemilihan Rektor ULM periode 2018-2022 di http://pilrek.ulm.ac.id.

"Semua tahapannya terbuka, jadi biar bisa ikut memantau. Kami juga menggelar sosialisasi melalui sidang terbuka Senat yang mengundang mahasiswa, dosen hingga karyawan pada saat bakal calon menyampaikan visi misi," tandasnya.

Sementara Ketua Senat ULM Prof Dr Ir H Gusti Muhammad Hatta mengaku jika pihaknya akan terus mengawasi seluruh tahapan mulai penjaringan, penyaringan hingga pemilihan. 

"58 anggota Senat Universitas punya hak suara, terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Guru Besar serta wakil dosen yang bukan Guru Besar," timpal Guru Besar Fakultas Kehutanan ULM yang dikenal publik sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup dan juga Menteri Riset dan Teknologi di Kabinet Indonesia Bersatu II itu.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018