Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) menggelar Musyarawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2019.


Kegiatan yang diikuti seluruh pejabat eselon II, III, IV dan para camat tersebut dibuka Bupati Batola Hj Noormiliyani AS di Aula Selidah Kantor Bupati Batola, Rabu (18/4/).

Dalam kegiatan itu hadir Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Ketua DPRD Batola H Hikmatullah beserta anggota, para Forkopimda, yang mewakili Kepala Bappeda Batola yakni Pejabat Fungsional Perencana Madya Wildon, para instansi vertikal, perbankan, BUMN, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan berbagai lapisan masyarakat.

Musrenbang, kata Bupati Batola Hj Normilyani AS,   dalam rangka sinkronisasi perencanaan pembangunan 2019 yang dituangkan dalam RKPD 2019 serta sinergis dengan kebijakan pemerintah nasional dan Provinsi Kalsel.

Bupati Noormiliyani berharap, penyusunan RKPD Batola 2019 di samping mempedomani visi dan misi yang ada juga memperhatikan prinsip-prinsip perencanaan yang baik dan mengaplikasikan kriteria holistik, thematik, integratif serta spasial dengan rencana kerja yang memiliki indikator smart yaitu menunjukan substansi sustainable, measurable, aktual, relevance, rasional dan timely.

Mantan Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini mengatakan, perencanaan pembangunan yang baik wajib mengedepankan asas manfaat untuk masyarakat.

Demikian pula, sebut dia,  perencanaan yang ditetapkan wajib diiringi kepedulian secara total kepada masyarakat.

“Inilah yang saya harapkan agar penyusunan rencana kerja benar-benar menjadi langkah tepat baik sasaran maupun anggaran,” ujar.

Sementara, Ketua DPRD Batola H Hikmatullah memberikan apresiasi atas musrenbang yang dilaksanakan. Ia mengatakan, Musrenbang RKPD ini merupakan tindaklanjut dari RPJMD yang diharapkan akan tercipta pemerintahan yang lebih baik.

Dia menilai, musrenbang ini memiliki nilai strategis dalam rangka kepentingan dalam membahas dan menyiapkan program dan kegiatan tahun 2019.

“Dengan adanya musrenbang ini diharapkan dapat menetapkan arah pembangunan yang semakin maju dan semakin baik,” katanya.

Terpisah, Pejabat Fungsional Perencana Madya Bappeda Kalsel Wildon menyatakan, musrenbang yang ideal adalah program kegiatan yang diusulkan hendaknya benar-benar merupakan kebutuhan riil bagi masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sehingga, ungkap dia, dapat tercipta sinergi program dan kegiatan antar perangkat daerah, koordinasi dan sinkronisasi semua stakeholders yang baik dan saling menunjang sehingga tidak ada lagi program yang jalan sendiri-sendiri.

“Dengan demikian perencanaan yang dihasilkan akan bersifat holistik, thematik, integratif dan spasial,” tegasnya.  


 

Pewarta: Arianto

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018