Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Banjarmasin Ikhsan Alhaq menyatakan, gelar Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) 2018 pada 7-11 Maret ini ditargetkan mampu menarik ribuan wisatawan.
"Kami yakin gelar BSF untuk kedua kalinya ini akan banyak menyedot perhatian wisatawan bahkan dari mancanegara," ujarnya, di Balai Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Menurut dia, gelar BSF 2018 yang dipusatkan di Jalan Piere Tendean atau depan Menara Pandang Siring Sungai Martapura akan digelar lebih meriah daripada tahun sebelumnya.
Pada BSF 2018 ini akan menampilkan parade kain sasirangan sepanjang 250 meter.
"Ini sebuah gelar memecahkan rekor MURI parade kain sasirangan terpanjang," ujar Ikhsan.
Menurut dia, karya kain sasirangan terpanjang ini dikerjakan para perajin kain sasirangan Banjarmasin dibantu para pelajar dari puluhan sekolah.
"Bahkan nantinya ratusan pelajar dilibatkan dalam parade memecahkan rekor MURI ini," katanya lagi.
Gelar ini pun, ujar Ikhsan, sudah dipromosikan jauh-jauh hari keluar daerah hingga luar negeri lewat dunia maya sebagai event pariwisata terbesar di kota seribu sungai ini yang patut disaksikan.
"Tahun lalu saja ribuan orang yang menghadiri festival ini, semua warga Banjarmasin diharuskan pakai kain sasirangan saat itu, termasuk juga para wisatawan," ujar dia pula.
Dia menyebutkan, selain adanya parade, gelar ini juga dimeriahkan berbagai pertunjukan seni budaya daerah, ekspo, hingga forum diskusi.
Sebagai daya tarik juga, BSF akan menampilkan grup band nasional, yakni Band Raja dan bintang tamu artis nasional Terry Putri.
"Mereka ini memiliki ikatan kuat dengan kain batik khas Kalsel ini, karena mereka orang Banjar," ujar Ikhsan.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia juga akan menampilkan kebudayaan sungainya, di antaranya pasar terapung dan jelajah Sungai Martapura.
"Kami upayakan Banjarmasin Sasirangan Festival ini akan mendunia, dan menjadi salah satu event nasional untuk kepariwisataan nasional," katanya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami yakin gelar BSF untuk kedua kalinya ini akan banyak menyedot perhatian wisatawan bahkan dari mancanegara," ujarnya, di Balai Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu.
Menurut dia, gelar BSF 2018 yang dipusatkan di Jalan Piere Tendean atau depan Menara Pandang Siring Sungai Martapura akan digelar lebih meriah daripada tahun sebelumnya.
Pada BSF 2018 ini akan menampilkan parade kain sasirangan sepanjang 250 meter.
"Ini sebuah gelar memecahkan rekor MURI parade kain sasirangan terpanjang," ujar Ikhsan.
Menurut dia, karya kain sasirangan terpanjang ini dikerjakan para perajin kain sasirangan Banjarmasin dibantu para pelajar dari puluhan sekolah.
"Bahkan nantinya ratusan pelajar dilibatkan dalam parade memecahkan rekor MURI ini," katanya lagi.
Gelar ini pun, ujar Ikhsan, sudah dipromosikan jauh-jauh hari keluar daerah hingga luar negeri lewat dunia maya sebagai event pariwisata terbesar di kota seribu sungai ini yang patut disaksikan.
"Tahun lalu saja ribuan orang yang menghadiri festival ini, semua warga Banjarmasin diharuskan pakai kain sasirangan saat itu, termasuk juga para wisatawan," ujar dia pula.
Dia menyebutkan, selain adanya parade, gelar ini juga dimeriahkan berbagai pertunjukan seni budaya daerah, ekspo, hingga forum diskusi.
Sebagai daya tarik juga, BSF akan menampilkan grup band nasional, yakni Band Raja dan bintang tamu artis nasional Terry Putri.
"Mereka ini memiliki ikatan kuat dengan kain batik khas Kalsel ini, karena mereka orang Banjar," ujar Ikhsan.
Menurut dia, Kota Banjarmasin yang akan menjadi kota sungai terindah di Indonesia juga akan menampilkan kebudayaan sungainya, di antaranya pasar terapung dan jelajah Sungai Martapura.
"Kami upayakan Banjarmasin Sasirangan Festival ini akan mendunia, dan menjadi salah satu event nasional untuk kepariwisataan nasional," katanya lagi.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018