Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wali Kota Banjarmasin H. Ibnu Sina dan Wakil Wali Kota Banjarmasin Hermansyah mempersembahkan Banjarmasin Smart City dimasa dua tahun kepemimpinan mereka.
Gelar peluncuran program Banjarmasin Smart City atau sebagai kota pintar berbasis teknologi internet tersebut digelar dalam acara peringatan dua tahun kepemimpinan Ibnu Sina dan Hermansyah sebagai pimpinan Pemerintah Kota Banjarmasin pEriode 2016-2021 di pelataran Balaikota, Rabu.
Menurut Ibnu Sina, pihaknya meluncurkan program Banjarmasin Smart Citi sebagai bentuk pertanggungjawaban kemasyarakat dalam mewujudkan visi misi pihaknya selama bekerja dua tahun ini, bukan untuk gagah-gagahan, tapi untuk menjamin keamanan dan mempermudah layanan publik.
Apa saja program dalam Banjarmasin Smart City ini? menurut dia saat diluncurkan ini baru sebanyak 11 aplikasi yang terintegrasi di command centre atau pusat komando program smart city milik pemerintah kota tersebut.
"Dengan apa adanya saat ini, command center Banjarmasin Smart City kami luncurkan, tapi dengan ini kami sudah meletakkan dasar yang benar, hari-hari akan datang banyak inovasi lagi untuk mengembangkannya," tutur Ibnu Sina.
Untuk saat ini, kata dia, Banjarmasin Smart City mempersembahkan smart security menampilkan 24 jam CCTV dan free wifi di objek wisata Patung Bekantan, Taman Siring Nol Kilometer, Menara Pandang dan Taman Kamboja Banjarmasin.
Selanjutnya, Banjarmasin Smart City mempersembahkan kemudahan layanan aplikasi android "Ayo Ke Banjarmasin dengan aplikasi andalannya 'Go Kelotok" termasuk juga peta tempat kuliner dan objek wisata di Banjarmasin.
Hal lain, lanjut dia, sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Terpadu (Simpul) Kota Banjarmasin, program elektronik kelurahan yang diberi nama Pelayanan Administrasi Kelurahan Terintegrasi (Si Palui).
Selanjutnya ada program Luntang Lantung (Ulun Datang Langsung Tuntung) yang merupakan kemudahan membuat layanan untuk pembuatan Kartu Keluarga (KK) dan lainnya di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin.
Selain itu ada pula data seluruh menara di Banjarmasin, e-Lapor yang merupakan program menerima keluhan masyarakat melalui online yang dikelola bagian humas pemerintah kota.
Adapula aplikasi Banjarmasin-Mall.com untuk akses belanja online atau daring khas Banjarmasin dan e-Energi, yakni, memanfaatkan daur ulang sampah menjadi gas metane.
"Semuanya terintegrasi dan bisa diakses secara umum di website Banjarmasin.go.id," sebutnya.
Adapun hal lainnya, pihaknya akan bisa memantau layanan di 52 kelurahan pada lima kecamatan, termasuk kondisi layanan di PDAM dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Banjarmasin melalui pusat komando.
"bahkan kita bisa melakukan video conference dengan petugas di tempat-tempat pelayanan tersebut di pusat komando data smart city ini," pungkasnya. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018