Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Jajaran Perusahaan Daerah Air Minum Intan Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan siap melakukan optimalisasi pelayanan air bersih kepada seluruh pelanggan yang tersebar di Kabupaten Banjar dan Kota Banjarbaru.
"Program optimalisasi pelayanan sudah kami siapkan dan diharapkan mulai awal 2018 setiap program berjalan," ujar Direktur Utama PDAM Intan Banjar Saiful Anwar di Banjarbaru, Selasa.
Syaiful yang didampingi Direktur Teknik Said Umar itu, mengatakan bahwa program optimalisasi pelayanan yang disiapkan mulai cakupan, kemudahan pelanggan, hingga perbaikan kualitas air bersih.
Dia mengatakan perluasan cakupan bagi pelanggan dilakukan melalui rencana pengembangan jaringan perpipaan untuk melayani makin banyak pelanggan di dua wilayah bertetangga itu.
"Pengembangan jaringan perpipaan seperti pemasangan jaringan pipa II Pinus Banjarbaru ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Landasan Ulin yang masih dalam tahap pembangunan," ungkapnya.
Dia mengatakan bidang pertumbuhan dan perluasan cakupan juga dilakukan melalui pemanfaatan jaringan perpipaan wilayah Tatah Belayung, Sungai Lulut, maupun di wilayah cabang PDAM.
"Promo pemasangan sambungan baru, optimalisasi intake, dan optimalisasi IPA Banjarbakula hingga pembangunan reservoir dilakukan untuk mendorong pertumbuhan pelanggan," ucapnya.
Dia mengatakan bidang kemudahan pelayanan pelanggan dilakukan melalui sistem pelayanan terpadu sambungan rumah dan pengaduan pelanggan yang dilakukan melalui sistem daring.
"Sistem pelayanan terpadu membuat pelanggan semakin mudah dan cepat terlayani disamping dibukanya layanan pengaduan pelanggan dan penanganan cepat yang disiapkan," ujar dia.
Bidang perbaikan kualitas air dilakukan melalui pemanfaatan teknologi baru sistem PRV yang berfungsi mengatur kelebihan tekanan di jaringan secara otomatis.
"Teknologi itu mampu menekan tingkat kebocoran air di jalur distribusi sehingga menurunkan tingkat kehilangan air di samping pengurasan reservoir dan pembersihan pipa terjadwal," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Program optimalisasi pelayanan sudah kami siapkan dan diharapkan mulai awal 2018 setiap program berjalan," ujar Direktur Utama PDAM Intan Banjar Saiful Anwar di Banjarbaru, Selasa.
Syaiful yang didampingi Direktur Teknik Said Umar itu, mengatakan bahwa program optimalisasi pelayanan yang disiapkan mulai cakupan, kemudahan pelanggan, hingga perbaikan kualitas air bersih.
Dia mengatakan perluasan cakupan bagi pelanggan dilakukan melalui rencana pengembangan jaringan perpipaan untuk melayani makin banyak pelanggan di dua wilayah bertetangga itu.
"Pengembangan jaringan perpipaan seperti pemasangan jaringan pipa II Pinus Banjarbaru ke Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin di Landasan Ulin yang masih dalam tahap pembangunan," ungkapnya.
Dia mengatakan bidang pertumbuhan dan perluasan cakupan juga dilakukan melalui pemanfaatan jaringan perpipaan wilayah Tatah Belayung, Sungai Lulut, maupun di wilayah cabang PDAM.
"Promo pemasangan sambungan baru, optimalisasi intake, dan optimalisasi IPA Banjarbakula hingga pembangunan reservoir dilakukan untuk mendorong pertumbuhan pelanggan," ucapnya.
Dia mengatakan bidang kemudahan pelayanan pelanggan dilakukan melalui sistem pelayanan terpadu sambungan rumah dan pengaduan pelanggan yang dilakukan melalui sistem daring.
"Sistem pelayanan terpadu membuat pelanggan semakin mudah dan cepat terlayani disamping dibukanya layanan pengaduan pelanggan dan penanganan cepat yang disiapkan," ujar dia.
Bidang perbaikan kualitas air dilakukan melalui pemanfaatan teknologi baru sistem PRV yang berfungsi mengatur kelebihan tekanan di jaringan secara otomatis.
"Teknologi itu mampu menekan tingkat kebocoran air di jalur distribusi sehingga menurunkan tingkat kehilangan air di samping pengurasan reservoir dan pembersihan pipa terjadwal," katanya.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018