Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada awal tahun 2018 ini segera mengoperasikan dua unit mobil penyapu jalanan yang dimiliki dengan harga senilai Rp3 miliar per unitnya.
"Ya, mau kita operasikan secepatnya dua mobil penyapu khusus jalan itu," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Banjarmasin Mukhyar, di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, uji coba pengoperasian dua mobil penyapu jenis truk modivikasi ini akan dilakukan terlebih dahulu, sebab hampir sebulan lamanya sesudah dibeli diparkir saja.
Menurut dia, mobil penyapu jalan terbilang canggih yang dibeli seharga Rp3 miliar per unitnya ini sekalian bisa menyedot sampah debu dan kerikil yang dilaluinya.
"Bahkan sampah yang diselokan pun dapat disedotnya, jadi ini mobil dirancang memang cukup canggih dengan sistem digital," ujarnya.
Dia mengatakan, pengadaan dua unit mobil penyapu jalan berbadan truk merek Hino tersebut dianggarkan pada APBD perubahan 2017 sekitar Rp6 miliar.
"Pembelian mobil pembersih jalan ini atas saran wali kota dan wakil wali kota untuk mendukung visi dan misi `Banjarmasin Baiman` (barasih wan nyaman)," tutur Mukhyar sebelumnya.
Lagian, sambung dia, keberadaan mobil penyapu jalan ini sangat dibutuhkan saat ini, untuk mendukung kota ini selalu bersih karena sudah meraih tiga penghargaan Adipura Kirana pada 2015, 2016 dan 2017.
"Kota kita masuk terlambat memiliki mobil jenis ini, sebab kota-kota lain apalagi di pulau Jawa itu sudah lama punya," kata dia.
Menurut dia, mobil penyapu jalan ini akan dioperasikan di jalan-jalan protokol, utamanya di Jalan A Yani dan Lambung Mangkurat.
"Bahkan bisa juga dioperasikan untuk membersihkan sampah misalnya habis ada acara besar, sebab ada dilengkapi juga dengan pipa penydot sampah pelastik dan kertas," terangnya.
Dia berharap, dua unit mobil penyapu jalan ini akan sangat bermanfaat, di mana jalan-jalan di kota ini akan terlihat bersih dari kotoran-kotoran debu maupun bekas-bekas sampah pelastik lainnya, bahkan hingga kesaluran airnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Ya, mau kita operasikan secepatnya dua mobil penyapu khusus jalan itu," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kota Banjarmasin Mukhyar, di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, uji coba pengoperasian dua mobil penyapu jenis truk modivikasi ini akan dilakukan terlebih dahulu, sebab hampir sebulan lamanya sesudah dibeli diparkir saja.
Menurut dia, mobil penyapu jalan terbilang canggih yang dibeli seharga Rp3 miliar per unitnya ini sekalian bisa menyedot sampah debu dan kerikil yang dilaluinya.
"Bahkan sampah yang diselokan pun dapat disedotnya, jadi ini mobil dirancang memang cukup canggih dengan sistem digital," ujarnya.
Dia mengatakan, pengadaan dua unit mobil penyapu jalan berbadan truk merek Hino tersebut dianggarkan pada APBD perubahan 2017 sekitar Rp6 miliar.
"Pembelian mobil pembersih jalan ini atas saran wali kota dan wakil wali kota untuk mendukung visi dan misi `Banjarmasin Baiman` (barasih wan nyaman)," tutur Mukhyar sebelumnya.
Lagian, sambung dia, keberadaan mobil penyapu jalan ini sangat dibutuhkan saat ini, untuk mendukung kota ini selalu bersih karena sudah meraih tiga penghargaan Adipura Kirana pada 2015, 2016 dan 2017.
"Kota kita masuk terlambat memiliki mobil jenis ini, sebab kota-kota lain apalagi di pulau Jawa itu sudah lama punya," kata dia.
Menurut dia, mobil penyapu jalan ini akan dioperasikan di jalan-jalan protokol, utamanya di Jalan A Yani dan Lambung Mangkurat.
"Bahkan bisa juga dioperasikan untuk membersihkan sampah misalnya habis ada acara besar, sebab ada dilengkapi juga dengan pipa penydot sampah pelastik dan kertas," terangnya.
Dia berharap, dua unit mobil penyapu jalan ini akan sangat bermanfaat, di mana jalan-jalan di kota ini akan terlihat bersih dari kotoran-kotoran debu maupun bekas-bekas sampah pelastik lainnya, bahkan hingga kesaluran airnya.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018