Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin melaksanakan sosialisasi bahaya paham radikal ke masyarakat pesisir di Kelurahan Kuin Cerucuk Banjarmasin, kota setempat.

"Kegiatan itu merupakan Program Quick Wins Program 1 tentang mencegah berkembangnya organisasi radikal dan anti Pancasila kepada masyarakat," kata Kasat Polairud Polresta Banjarmasin Kompol Windy Syafutra di Banjarmasin, Rabu.

Mengambil tempat di Mushalla Darul Huda yang berada di tepian Sungai Barito, puluhan warga disuluh mengenai paham-paham yang bisa mengancam keutuhan bernegara bangsa Indonesia tersebut.

Pada kesempatan itu Kasat Polairud juga menyampaikan tentang keselamatan saat beraktifitas di perairan serta bahaya Narkoba.

"Saat ini yang sedang marak di Banjarmasin yaitu obat jenis Carnophen, jadi jangan sampai masyarakat ikut terjerumus dalam penyalahgunaannya apalagi sampai jadi pengedar," papar Windy.

Terus dikatakannya, usai sosialisasi, petugas membagikan Sembako berupa bendera merah putih, teks Pancasila dan life jacket kepada warga.

Sebelum acara berakhir dilakukan penandatangan deklarasi penolakan organisasi radikal dan anti Pancasila oleh perwakilan pemuda, tokoh masyarakat dan tokoh agama beserta Kasat Polairud, Kanit Binmas Polsek Banjarmasin Barat AKP Nur Amin, Danramil Banjarmasin Barat Mayor A Nasharuddin, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kelurahan Kuin Cerucuk serta perwakilan Camat Banjarmasin Barat Sirus Sitohang.

"Sosialisasi yang rutin kami laksanakan itu diharapkan dapat menjaga situasi Kamtibmas khususnya di wilayah pesisir perairan dapat terjaga secara kondusif," tutur alumni Akpol 2004 itu.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017