Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, program layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif yang disingkat dengan kata Laku Pandai yang diluncurkan OJK pada 2015 masih minim diikuti masyarakat provinsi Kalimantan Selatan.
"Bahkan sesuai survei literasi dan inklusi keuangan yang berkaitan dengan program Laku Pandai di Kalsel ini ternyata terendah se-provinsi di Kalimantan," papar Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Azilsyah Noerdin saat gelar diskusi di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, hingga kini, pengetahuan masyarakat Kalsel tentang program ini masih sekitar 22,27 persen, di bawah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur yang sama sudah 30,55 persen.
Sehingga, ucap dia, jumlah nasabah yang mengikuti program terobosan dari OJK bagi industri perbankan untuk masyarakat di pelosok nusantara hanya sekitar 57 ribu orang, jauh dibanding Jawa Barat yang tertinggi di Indonesia, mencapai 200 ribu orang.
"Tapi kalau dilihat tingkat pertumbuhan pertahun, memang ada peningkatan signifikan, mesti demikian masih terendah se-provinsi di pulau Kalimantan," papar Azilsyah.
Padahal, ungkap dia, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal jauh dari bank atau malu karena uang yang mau ditabung sedikit, melalui agen Laku Pandai ini merupakan solusinya.
"Jadi agen Laku Pandai ini bisa berbentuk warung maupun agen penjual pulsa, jadi bisa menjangkau layanan semua lapisan masyarakat di pelosok," terangnya.
Terkait program Laku Pandai ini, Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) menggagas program BTPN Wow!, sebuah layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di pelosok Indonesia.
"Laku Pandai merupakan konsep revolusi yang mengubah peta prilaku masyarakat Indonesia dalam berbank. Merupakan sebuah kebanggaan bagi BTPN dapat dipercaya menjadi pioner dalam inisiatif ini," tutur Sales Management Hear BTPN Wow! Mohammad Reza Rizal.
Menurut dia, dengan hadirnya PTPN Wow!, kini masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah.
Dijelaskan dia, nasabah juga bisa melakukan berbagai transaksi diantaranya mengirim uang, membeli pulsa dan tiket serta membayar berbagai tagihan listrik/air melalui telpon genggam.
"Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Laku Pandai dan BTPN Wow! dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan keuangan yang inklusif di Indobesia," ujar M Reza diacara diskusi yang digelar Koran Sindo tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Bahkan sesuai survei literasi dan inklusi keuangan yang berkaitan dengan program Laku Pandai di Kalsel ini ternyata terendah se-provinsi di Kalimantan," papar Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Jasa Keuangan OJK Azilsyah Noerdin saat gelar diskusi di Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, hingga kini, pengetahuan masyarakat Kalsel tentang program ini masih sekitar 22,27 persen, di bawah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur yang sama sudah 30,55 persen.
Sehingga, ucap dia, jumlah nasabah yang mengikuti program terobosan dari OJK bagi industri perbankan untuk masyarakat di pelosok nusantara hanya sekitar 57 ribu orang, jauh dibanding Jawa Barat yang tertinggi di Indonesia, mencapai 200 ribu orang.
"Tapi kalau dilihat tingkat pertumbuhan pertahun, memang ada peningkatan signifikan, mesti demikian masih terendah se-provinsi di pulau Kalimantan," papar Azilsyah.
Padahal, ungkap dia, program ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tinggal jauh dari bank atau malu karena uang yang mau ditabung sedikit, melalui agen Laku Pandai ini merupakan solusinya.
"Jadi agen Laku Pandai ini bisa berbentuk warung maupun agen penjual pulsa, jadi bisa menjangkau layanan semua lapisan masyarakat di pelosok," terangnya.
Terkait program Laku Pandai ini, Bank Tabungan Pensiun Nasional (BTPN) menggagas program BTPN Wow!, sebuah layanan perbankan bagi mass market yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jasa agen sebagai perpanjangan tangan bank untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada nasabah di pelosok Indonesia.
"Laku Pandai merupakan konsep revolusi yang mengubah peta prilaku masyarakat Indonesia dalam berbank. Merupakan sebuah kebanggaan bagi BTPN dapat dipercaya menjadi pioner dalam inisiatif ini," tutur Sales Management Hear BTPN Wow! Mohammad Reza Rizal.
Menurut dia, dengan hadirnya PTPN Wow!, kini masyarakat bisa menikmati berbagai layanan perbankan seperti pembukaan rekening, tarik dan setor uang melalui agen bank dengan biaya yang sangat murah.
Dijelaskan dia, nasabah juga bisa melakukan berbagai transaksi diantaranya mengirim uang, membeli pulsa dan tiket serta membayar berbagai tagihan listrik/air melalui telpon genggam.
"Dengan dukungan semua pihak, kami berharap Laku Pandai dan BTPN Wow! dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat, sekaligus mewujudkan keuangan yang inklusif di Indobesia," ujar M Reza diacara diskusi yang digelar Koran Sindo tersebut.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017