Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mengembangkan sistem informasi geografis (SIG) untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya.
Asisten Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan Siswansyah di Banjarbaru Selasa mengatakan, Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information System (GIS) sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data yang bereferensi atau datageografis geospatial.
Dalam perkembangannya, kata dia, sistem informasi Geografis sangat diperlukan mengingat data yang ada amat besar, sehingga perlu sistem yang memudahkan untuk penyimpanan dan pengambilan data-data tersebut.
Mengembangkan sistem tersebut, tambah dia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel menggelar pendidikan dan pelatihan SIG ini.
Pelatihan tersebut, diikuti sebanyak 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel, yang dilaksanakan di Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Prov Kalsel.
Menurut Siswansyah, tenaga ahli di bidang Sistem Informasi Geospasial di daerah sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan pembangunan.
Efektivitas penerapan sistem informasi geospatial sangat tergantung dari ketersediaan SDM yang mampu menggunakan teknologi tersebut.
Apalagi, tambah dia, saat ini, perkembangan teknologi sistem informasi berkembang semakin pesat, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu bekerja bersama secara efektif.
"Saat ini kita perlu SDM yang mampu memasukan, menyimpan memperbaiki, memperbaharui, mengelola dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis," katanya.
Pihaknya berharap, diklat ini mampu memacu percepatan pembangunan di wilayah Kalimantan Selatan serta mampu menerapkan sistem informasi geospatial yang tepat dan akurat sehingga memudahkan dalam pengambilan kebijaskan pembangunan.
Ketua Panitia Penyelenggara H Heldy mengatakan tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan Aparatur Sipil Negara Pemprov Kalsel sebagai pengelola Sistem Informasi Geografis yang memahami konsep dasar, menyediakan, menggunakan, mengendalikan, kualitas, mengolah dan mendistribusikan data satelit pengeinderaan jauh resolusi tinggi.
Selain itu, tambah dia, juga untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sebagai pengelola simpul jaringan dan Unit lliring data Spatial Provinsi Kalimantan Selatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Asisten Pemerintahan Provinsi Kalimantan Selatan Siswansyah di Banjarbaru Selasa mengatakan, Sistem Informasi Geografis atau Geographic Information System (GIS) sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data yang bereferensi atau datageografis geospatial.
Dalam perkembangannya, kata dia, sistem informasi Geografis sangat diperlukan mengingat data yang ada amat besar, sehingga perlu sistem yang memudahkan untuk penyimpanan dan pengambilan data-data tersebut.
Mengembangkan sistem tersebut, tambah dia, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Kalsel menggelar pendidikan dan pelatihan SIG ini.
Pelatihan tersebut, diikuti sebanyak 20 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov Kalsel, yang dilaksanakan di Kampus I Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDM) Prov Kalsel.
Menurut Siswansyah, tenaga ahli di bidang Sistem Informasi Geospasial di daerah sangat dibutuhkan dalam menunjang keberhasilan pembangunan.
Efektivitas penerapan sistem informasi geospatial sangat tergantung dari ketersediaan SDM yang mampu menggunakan teknologi tersebut.
Apalagi, tambah dia, saat ini, perkembangan teknologi sistem informasi berkembang semakin pesat, sehingga dibutuhkan sumber daya manusia yang mampu bekerja bersama secara efektif.
"Saat ini kita perlu SDM yang mampu memasukan, menyimpan memperbaiki, memperbaharui, mengelola dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis," katanya.
Pihaknya berharap, diklat ini mampu memacu percepatan pembangunan di wilayah Kalimantan Selatan serta mampu menerapkan sistem informasi geospatial yang tepat dan akurat sehingga memudahkan dalam pengambilan kebijaskan pembangunan.
Ketua Panitia Penyelenggara H Heldy mengatakan tujuan dari pendidikan dan pelatihan ini adalah untuk mempersiapkan Aparatur Sipil Negara Pemprov Kalsel sebagai pengelola Sistem Informasi Geografis yang memahami konsep dasar, menyediakan, menggunakan, mengendalikan, kualitas, mengolah dan mendistribusikan data satelit pengeinderaan jauh resolusi tinggi.
Selain itu, tambah dia, juga untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian dan keterampilan dalam melaksanakan tugas sebagai pengelola simpul jaringan dan Unit lliring data Spatial Provinsi Kalimantan Selatan.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017