Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) saat ini secara bertahap telah diterapkan di seluruh Indonesia untuk membantu desa dalam melaksanakan tata kelola keuangan desa secara efektif dan efisien.
Bertempat di Gedung Murakata Barabai Selasa, Pemerintah Kabupaten HST juga melakukan pelatihan Siskeudes selama Tiga hari kepada seluruh Sekretaris dan Bendahara Desa Se Kabupaten HST dengan pemateri dari BPKP perwakilan Provinsi Kalsel.
Menurut Kepala Dinas PMD HST Subhani, sebenarnya sejak dana desa bergulir, pelatihan aplikasi Siskeudes sudah dilakukan oleh para Sekretaris dan bendahara Desa.
"Pelatihan kali ini lebih kepada pemantapan dan penyempurnaan agar aparat Desa lebih menguasai lagi aplikasi Siskeudes untuk kemudahannya dalam pengadministrasian keuangan Desa," katanya.
Perwakilan BPKP Provinsi Kalsel Slamet menyampaikan program Pemerintah sekarang membangun dari Desa jadi perlu kita maksimalkan penggunaan dana Desa untuk hal-hal yang baik dengan sistem administrasi yang juga baik.
"Dengan sistem administrasi yang baik maka pertanggungjawaban dan pelaporan keuangannya harus juga baik dengan transparan dan diketahui masyarakat," katanya,
Untuk mempermudah itu maka menurutnya aplikasi Siskeudes akan membantu para perangkat desa melakukan pengelolaan dan pelaporan keuangan Desa dengan baik.
"Aplikasi sistem ini kami buat dan kembangkan karena BPKP melihat adanya potensi penyimpangan terkait pelaporan dana Desa secara manual dan tidak tersistem otomatis secara online," katanya.
Mewakili Bupati HST, Plt Sekda H Ahmad Tamzil menyampaikan dana Desa yang diterima oleh Pemerintah Desa setiap tahunnya mengalami peningkatan maka pengelolaan keuangan desa harus juga meningkat kualitasnya.
"Oleh karena itu kami mendukung dan mendorong pengelolaan Dana Desa melalui aplikasi ini agar keuangan Desa dapat dikelola secara transparan, akuntabel, partisipatif serta dapat dilakukan dengan tertib dan memenuhi disiplin anggaran," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017