Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, menjadi tuan rumah Borneo Karate International Open 2017 yang baru pertama kali diselenggarakan.
"Ini merupakan program kerja Lemkari Kalimantan Selatan, dan Kotabaru ditunjuk sebagai tuan rumah," ujar Ketua Panitia Akhmad Fitriadi, Kamis.
Turnamen berlangsung pada 9-11 November 2017 di Gedung Basket Indoor Saijaan Basket Arena Kotabaru.
Sebanyak 25 kontingen dengan jumlah peserta sekitar 300-an orang telah memastikan berpartisipasi pada kejuaraan karate antardojo Lemkari yang memperebutkan piala bergilir Gubenur Kalimantan Selatan itu.
Panitia juga mengundang peserta dari sejumlah negara tetangga, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. Sayangnya mereka belum mengkonfirmasi keikutsertaannya.
"Beberapa waktu lalu kami mengirimkan proposal. Tapi hingga sekarang belum ada konfirmasi apakah mereka bisa ikut serta," kata Fitriadi.
Pada Borneo Karate International Open 2017, ada 102 nomor pertandingan yang terdiri dari kelompok umur. Yakni, pra usia dini (6-7 tahun), usia dini (8-9 tahun), pra pemula (10-11 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), serta junior (16-19 tahun) putra dan putri.
Ketua Steering Comittee Roy Wishnu Purnama mengatakan kelompok umur senior sengaja tidak dipertandingkan karena baru saja usai perhelatan Pekan Olahraha Provinsi di Tabalong.
"Kalau dipaksakan ikut, kondisi mereka belum pulih. Jadi, untuk kelas menjelang senior dan senior nanti akan diadakan tersendiri," jelas Roy.
Borneo Karate International Open 2017 merupakan program kerja Lemkari Kalsel dalam rangka mencari bibit-bibit atlet. Selain itu sekaligus juga sebagai ajang menjarinh atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional yang akan dihelat tahun depan di Banjarmasin.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Ini merupakan program kerja Lemkari Kalimantan Selatan, dan Kotabaru ditunjuk sebagai tuan rumah," ujar Ketua Panitia Akhmad Fitriadi, Kamis.
Turnamen berlangsung pada 9-11 November 2017 di Gedung Basket Indoor Saijaan Basket Arena Kotabaru.
Sebanyak 25 kontingen dengan jumlah peserta sekitar 300-an orang telah memastikan berpartisipasi pada kejuaraan karate antardojo Lemkari yang memperebutkan piala bergilir Gubenur Kalimantan Selatan itu.
Panitia juga mengundang peserta dari sejumlah negara tetangga, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, dan Singapura. Sayangnya mereka belum mengkonfirmasi keikutsertaannya.
"Beberapa waktu lalu kami mengirimkan proposal. Tapi hingga sekarang belum ada konfirmasi apakah mereka bisa ikut serta," kata Fitriadi.
Pada Borneo Karate International Open 2017, ada 102 nomor pertandingan yang terdiri dari kelompok umur. Yakni, pra usia dini (6-7 tahun), usia dini (8-9 tahun), pra pemula (10-11 tahun), pemula (12-13 tahun), kadet (14-15 tahun), serta junior (16-19 tahun) putra dan putri.
Ketua Steering Comittee Roy Wishnu Purnama mengatakan kelompok umur senior sengaja tidak dipertandingkan karena baru saja usai perhelatan Pekan Olahraha Provinsi di Tabalong.
"Kalau dipaksakan ikut, kondisi mereka belum pulih. Jadi, untuk kelas menjelang senior dan senior nanti akan diadakan tersendiri," jelas Roy.
Borneo Karate International Open 2017 merupakan program kerja Lemkari Kalsel dalam rangka mencari bibit-bibit atlet. Selain itu sekaligus juga sebagai ajang menjarinh atlet untuk mengikuti kejuaraan internasional yang akan dihelat tahun depan di Banjarmasin.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017