Detasemen Polisi Militer Angkatan Darat melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam yang ada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, untuk mencari anggota TNI yang berkeliaran di area tersebut.
Perwira Seksi Pemeliharaan Ketertiban Den POM VI/2 Banjarmasin, Kapten CPM Joko Sutrisno di Banjarmasin, Sabtu mengatakan, razia tempat hiburan malam dilakukan pada Jumat (3/2) malam sekitar pukul 23.00 Wita hingga pukul 24.00 Wita.
Sejumlah tempat hiburan malam yang menjadi lokasi razia oleh Polisi Militer Angkatan Darat di antaranya Grand Karaoke yang berlokasi di Jalan Pangera Antasari dan Naza Luxary Karaoke yang berlokasi di Jalan Djok Mentaya Kota Banjarmasin.
Pertama kali yang dilakukan pemeriksaan untuk mencari keberadaan anggota TNI yang sedang mencari hiburan itu dilakukan di Grand Karaoke, setelah itu dilanjutkan ke Naza Luxary Karaoke.
"Razia anggota ditempat hiburan itu kita lakukan di dua tempat karaoke, yaitu Grand dan Naza, untuk Karaoke-Karaokenya nanti akan kita lakukan secara bertahap dan selalu rutin dilaksanakan," terangnya.
Joko mengatakan, razia anggota TNI di tempat hiburan malam dilakukan dalam rangka Operasi Citra Jaya Beliung yang dimaksudkan sebagai wujud pencitraan TNI agar bisa berprilaku sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya.
Dalam razia yang dilakukan terhadap dua tempat hiburan malam itu tidak ada satupun anggota TNI sedang senang-senang ataupun sedang berkeliaran di tempat hiburan malam dan kemungkinan razia anggota ini terkesan bocor atau diketahui oleh anggota TNI lainnya.
Namun Polisi Militer tak akan pernah surut dan akan terus melakukan razia seperti untuk menjaga citra TNI karena dalam UU TNI melarang bagi anggota TNI untuk berkeliaran di sejumlah tempat hiburan malam.
"Kita akan tindak tegas dan proses sesuai aturan dalam UU TNI serta kebijakan dari atasan, bagi anggota TNI yang kedapatan berkeliaran dan senang-senang diarea tempat hiburan malam itu," tegasnya.
Diharapkan ke depannya tidak ada lagi TNI yang berkeliaran dan senang-senang di tempat hiburan malam dan razia ini akan dilakukan dengan sistem yang berbeda agar tidak bocor ataupun ketahuan oleh anggota TNI laninya, kata Joko./gun/D
Â
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012