Martapura, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Banjar, Kalimantan Selatan menyiapkan aplikasi Sistem Informasi Pengawasan dan Pendampingan Dana Desa (Sippanda) untuk mengawasi penggunaan dana desa di kabupaten ini.

"Kami sudah menyiapkan aplikasi Sippanda dan segera diluncurkan sehingga diketahui dan dimanfaatkan masyarakat," ujar Kepala Kepolisian Resor Banjar AKBP Takdir Mattanete, di Martapura, Kamis.

Ia menjelaskan, Sippanda merupakan tindaklanjut instruksi Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait pengawasan, pendampingan dan pencegahan setiap permasalahan dana desa.

Dia menjelaskan, aplikasi berbasis android yang diberi nama Sippanda berisi seluruh informasi penggunaan alokasi dana desa yang dikucurkan pemerintah kepada ratusan desa di kabupaten setempat.

"Informasi yang bisa diketahui mulai perencanaan, pembangunan, anggaran yang digunakan hingga kemajuan dalam pekerjaan yang dibiayai dana desa dari pemerintah pusat," kata dia.

Menurut dia, kelebihan aplikasi Sippanda, masyarakat bisa langsung melaporkan jika menemukan praktik atau penyelewengan dana desa melalui menu yang tersedia.

Disebutkan, masyarakat melalui gawai atau telepon seluler berbasis android bisa mendownload aplikasi Sippanda melalui play store dan membuka menu "aduan masyarakat" pada aplikasi tersebut.

"Jika sudah membuka menu aduan masyarakat, maka setiap masyarakat bisa melaporkan dugaan penyelewengan dana desa sehingga bisa ditindaklanjuti personel di lapangan," ujarnya.

Pihaknya secara internal sudah memperkenalkan aplikasi Sippanda kepada Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat yang menjadi ujung tombak pengenalan aplikasi itu.

"Anggota Bhabinkamtibmas yang mengenalkan kepada masyarakat dan berperan aktif mengisi informasi dalam aplikasi Sippanda, sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya," ujar dia.

Ditambahkan, aplikasi Sippanda akan diluncurkan dalam waktu dekat melalui nota kesepakatan terkait pengawasan, pendampingan, dan pencegahan permasalahan dana desa.

"Nota kesepakatan dibuat bersama Pemkab Banjar dan aplikasi Sippanda ini baru 70 persen. Namun saat diluncurkan seluruh program siap dijalankan dan dimanfaatkan," katanya pula. 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017