Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 200 mahasiswa dan pelajar tingkat Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, mengikuti pelatihan blogger yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika setempat.
Kepala Dinas Kominfo HSS, Hendro Martono, di Kandangan, Senin (30'/10), mengatakan, pelatihan ini bertemakan “ Penggunaan Internet Sehat dan Bertanggung Jawabâ€, selain juga sebagai bentuk sosialisasi penggunaan internet yang baik dan benar juga meningkatkan kecakapan menulis.
"Penting bagi mahasiwa dan pelajar mengikuti kegiatan ini karena penggunaan teknologi informasi tersebut bukan tanpa batas karena telah diatur perundang-undangan,"katanya.
Dijelaskan dia, aturan tersebut dimuat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang informasi dan transaksi elektronik yang direvisi menjadi Undang-undang Nomor 19 tahun 2016, yang juga memuat sanksi pidananya.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan, perkembangan teknologi informatika itu mempunyai dampak positif dan negatif.
"Yang positif harus terus ditumbuh kembangkan, dan yang negatif harus ditangkal sehingga penggunaan internet itu bisa betul-betul bermanfaat,"katanya, saat memberikan sambutan bertempat di Pendopo Kabupaten, Kandangan, Senin (30/10), pagi.
Menurut dia, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) HSS yaitu pembangunan HSS yang berbasis IT, telah dibangun gazebo diberbagai tempat dengan pelayanan internet gratis.
Untuk itu, kepada para pelajar atau mahasiswa, ia berpesan agar menggunakan dan memanfaatkan media internet untuk menunjang proses belajar mengajar disekolah.
Ia mengingatkan, agar media sosial tidak dijadikan tempat Curahan Hati (Curhat), karena banyak terjadi kasus-kasus yang tak diinginkan hanya karena curhat di Media Sosial.
Pemkab HSS terus mendorong waktu belajar anak-anak atau pelajar agar tetap fokus dengan menghentikan sementara tayangan TV Kabel pada waktu menjelang shalat magrib hingga selesai shalat isya.
"Semua itu dilakukan demi membiasakan atau memberikan waktu ruang belajar bagi anak-anak, dan juga waktu interaksi antara orang tua dan anak,"katanya.
Dalam kegiatan ini Dinas Kominfo HSS membagikan doorprize untuk peserta yang mengikuti pelatihan, serta turut berhadir para kepala SKPD di lingkungan Pemkab HSS, para camat dan dewan guru pembimbing tiap-tiap sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala Dinas Kominfo HSS, Hendro Martono, di Kandangan, Senin (30'/10), mengatakan, pelatihan ini bertemakan “ Penggunaan Internet Sehat dan Bertanggung Jawabâ€, selain juga sebagai bentuk sosialisasi penggunaan internet yang baik dan benar juga meningkatkan kecakapan menulis.
"Penting bagi mahasiwa dan pelajar mengikuti kegiatan ini karena penggunaan teknologi informasi tersebut bukan tanpa batas karena telah diatur perundang-undangan,"katanya.
Dijelaskan dia, aturan tersebut dimuat dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008, tentang informasi dan transaksi elektronik yang direvisi menjadi Undang-undang Nomor 19 tahun 2016, yang juga memuat sanksi pidananya.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan, perkembangan teknologi informatika itu mempunyai dampak positif dan negatif.
"Yang positif harus terus ditumbuh kembangkan, dan yang negatif harus ditangkal sehingga penggunaan internet itu bisa betul-betul bermanfaat,"katanya, saat memberikan sambutan bertempat di Pendopo Kabupaten, Kandangan, Senin (30/10), pagi.
Menurut dia, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) HSS yaitu pembangunan HSS yang berbasis IT, telah dibangun gazebo diberbagai tempat dengan pelayanan internet gratis.
Untuk itu, kepada para pelajar atau mahasiswa, ia berpesan agar menggunakan dan memanfaatkan media internet untuk menunjang proses belajar mengajar disekolah.
Ia mengingatkan, agar media sosial tidak dijadikan tempat Curahan Hati (Curhat), karena banyak terjadi kasus-kasus yang tak diinginkan hanya karena curhat di Media Sosial.
Pemkab HSS terus mendorong waktu belajar anak-anak atau pelajar agar tetap fokus dengan menghentikan sementara tayangan TV Kabel pada waktu menjelang shalat magrib hingga selesai shalat isya.
"Semua itu dilakukan demi membiasakan atau memberikan waktu ruang belajar bagi anak-anak, dan juga waktu interaksi antara orang tua dan anak,"katanya.
Dalam kegiatan ini Dinas Kominfo HSS membagikan doorprize untuk peserta yang mengikuti pelatihan, serta turut berhadir para kepala SKPD di lingkungan Pemkab HSS, para camat dan dewan guru pembimbing tiap-tiap sekolah.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017