Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Kepolisian Resor Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menggandeng pemerintah kabupaten setempat guna mendukung program Polri Peduli Pendidikan.
"Dalam kerja sama tersebut, anggota polri nantinya jadi guru bantu di Sekolah Menengah Pertama (SMP)," kata Kapolres Tabalong AKBP Hardiono, usai menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, di Tanjung, Kamis.
Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman nomor B/MOu/1428/X/2017/Polres Tabalong dan Nomor 13 tahun 2017 yang bertujuan agar program Polri Peduli Pendidikan bisa berjalan secara efektif, efisien, tertib dan lancar.
Selanjutnya nota kesepahaman terkait pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta seleksi anggota Kepolisian Republik Indonesia, salah satunya bertujuan agar proses seleksi penerimaan anggota Polri bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Selain itu pembinaan dan pelatihan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta pesertanya mengikuti proses seleksi sesuai peraturan yang berlaku.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani usai menandatangani dua Nota Kesepahaman mengatakan akan mendukung program Polri Peduli Pendidikan dengan harapan bisa menghasilkan anggota kepolisian yang berkualitas.
"Saya akan mendukung program dari Kepolisian Republik Indonesia ini baik di bidang pendidikan maupun pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta seleksi anggota kepolisian," jelas Anang.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong ini menegaskan nota kesepahaman yang telah ditandatangani ini akan ditindaklanjuti dengan menugaskan satuan kerja perangkat daerah terkait sesuai dengan bidang dan kompetensinya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Dalam kerja sama tersebut, anggota polri nantinya jadi guru bantu di Sekolah Menengah Pertama (SMP)," kata Kapolres Tabalong AKBP Hardiono, usai menandatangani nota kesepahaman dengan Bupati Tabalong Anang Syakhfiani, di Tanjung, Kamis.
Hal ini tertuang dalam nota kesepahaman nomor B/MOu/1428/X/2017/Polres Tabalong dan Nomor 13 tahun 2017 yang bertujuan agar program Polri Peduli Pendidikan bisa berjalan secara efektif, efisien, tertib dan lancar.
Selanjutnya nota kesepahaman terkait pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta seleksi anggota Kepolisian Republik Indonesia, salah satunya bertujuan agar proses seleksi penerimaan anggota Polri bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
Selain itu pembinaan dan pelatihan bebas dari Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta pesertanya mengikuti proses seleksi sesuai peraturan yang berlaku.
Bupati Tabalong Anang Syakhfiani usai menandatangani dua Nota Kesepahaman mengatakan akan mendukung program Polri Peduli Pendidikan dengan harapan bisa menghasilkan anggota kepolisian yang berkualitas.
"Saya akan mendukung program dari Kepolisian Republik Indonesia ini baik di bidang pendidikan maupun pembinaan dan pelatihan bagi calon peserta seleksi anggota kepolisian," jelas Anang.
Mantan Kepala Bappeda Kabupaten Tabalong ini menegaskan nota kesepahaman yang telah ditandatangani ini akan ditindaklanjuti dengan menugaskan satuan kerja perangkat daerah terkait sesuai dengan bidang dan kompetensinya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017