Batulicin,  (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, menargetkan periode 2018 seluruh desa yang ada di "Bumi Bersujud" itu akan memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMdes).

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Suwignyo, Senin, mengatakan saat ini pihaknya sedang gencar melaksanakan sosialisasi BUMDes ke seluruh kecamatan yang ada di Tanah Bumbu.

"Sosialisasi dan pembentukan BUMDes penting untuk dilaksanakan karena keberadaan BUMDes sangat membantu perekonomian warga desa," katanya.

Ia mengatakan, di Tanah Bumbu terdapat 144 desa dan baru 81 desa yang memiliki BUMdes, sedangkan sisanya ada sebagian desa yang baru melakukan proses pembuatan dan sebagian belum memiliki BUMdes.

Agar semua desa memiliki BUMdes dan program ini terwujud maka DPMD Tanah Bumbu terus melakukan sosialisasi agar periode 2018 target dan program pemerintah bisa terwujud.

Dijelaskan, tehnis pelaksanaan dalam menyosialisasikan program ini tim yang bertugas mendatangi ke seluruh kecamatan, dan mengumpulkan kepala desanya untuk diberikan sosialisasi serta pemahaman.

Ini menjadi program prioritas yang ditekankan kepada desa untuk meningkatkan perekonomian di desa, pasalnya dengan adanya BUMDes perputaran ekonomi dan masyarakat tidak susah lagi mencari rezeki di daerah.

Sedangkan anggaran untuk modal BUMdesa pemerintah daerah telah menganggarkan melalui program satu miliar satu desa atau penyertaan modal.

"Salah satu Desa yang sudah memiliki BUMDes adalah Desa Serdangan, Kecamatan Kusan Hilir. BUMDes di desa ini telah mampu mengakomodir produk hasil keterampilan warganya," tutur dia.

Dijelaskan, pengrajin purun di desa itu tidak sulit menjual hasil keterampilannya, karena BUMDes yang membelinya setelah itu dijual ke luar daerah

Dengan adanya BUMDes, para pengrajin sangat terbantu dan tidak perlu lagi mencari pembeli atau menjualnya ke pasar. Cukup hanya mengantarnya ke desa dan akan dibeli.

Kepala Desa Serdangan, Andi Tanra Fitriadi, mengatakan BUMDesnya kini makin berkembang. Karena warga sudah bisa dipastikan mendapatkan uang selama membuat kerajinan itu dan mengembangkan usahanya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017