Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor berharap, Ikatan Tenaga Ahli Nasional Konsultan Indonesia (Intakindo) Kalsel terus meningkatkan kualitas daya saing di pasar perekonomian global.

"Saya minta tenaga ahli di Kalimantan Selatan selalu meningkatkan keahlian, kalau ingin eksis agar mampu bersaing dengan negara lain," ucap H Sahbirin Noor pada pembukaan Seminar Peran dan Tanggung Jawab Profesi Tenaga Ahli pada Kegagalan Bangunan digelar DPP Intakindo Kalsel, di Graha Abdi Persada Kantor Gubernur, di Banjarmasin, Sabtu (7/10).

Menurut Paman Birin, meningkatkan keahlian tidak lepas dari peran i bidang masing-masing, sehingga mampu mendapatkan standarisasi sertifikasi keahlian.

"Ini butuh keahlian khusus dan diperlukan di era ekonomi AsEAN dengan tenaga ahli profesional, sehingga kualitas pekerjaan terjamin," ujar alumni Universitas Islam Kalimantan ini.

Ketua Umum DPN Intakindo  Djoko Soeprijanto mengaku,  optimis dapat meningkatkan kualitas melalui peningkatan kompetensi tenaga ahli, peningkatan kapasitas usaha jasa konsultan nasional dan daerah.

"Kiprah Intakindo sangat penting dan strategis dalam pembangunan nasional dan daerah. Kita juga pengembangan kemitraan strategis yang digiatkan Intakindo secara eksternal," tegasnya.

Terpisah,  Ketua DPP Intakindo Kalsel Nanda Febriyan Pratamajaya menilai era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) menjadi tantangan tersendiri bagi Intakindo,  khususnya bagi anggota untuk mempersiapkan dan menatap pasar baru yang lebih luas.

"Kemandirian ekonomi harus diciptakan agar siap menghadapi babak baru perekonomian di ASEAN, termasuk pasar kerja tenaga ahli," tandasnya.

Ia berharap, dengan bertambah luasnya pasar jasa konsultasi, perusahan konsultan harus siap dan mampu menangani pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan kompetensi tenaga ahli dan perusahaan.


Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017