Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhidin menyatakan hubungan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah mampu mewujudkan tata ruang laut yang terpadu, tangguh, dan mendukung ketahanan pangan nasional.
"Melalui sinergi maka pembangunan sektor kelautan dan perikanan bisa berkelanjutan," kata Muhidin saat dikonfirmasi di Banjarmasin, Rabu.
Baca juga: Pemprov Kalsel kenalkan manfaat daun nanas kepada komunitas kreatif
Muhidin mencontohkan, kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pemprov Kalsel bersama Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai langkah strategis untuk menciptakan sektor kelautan maupun perikanan yang mendukung ketahanan pangan nasional.
Gubernur juga mendukung penuh pelaksanaan kegiatan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah, seperti Rakernis yang bertajuk "Tata Ruang Laut untuk Ekonomi Biru Menuju Indonesia Emas" tersebut.
"Tata ruang laut yang baik akan menjadi pondasi penting bagi terwujudnya ekonomi biru dan mendukung ketahanan pangan nasional," ujar Muhidin.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Kalsel Rusdi Hartono menyampaikan, Pemprov Kalsel mendorong berbagai program strategis penataan ruang laut, salah satunya melalui kegiatan rehabilitasi kawasan pesisir.
Baca juga: Legislator Kalsel kembangkan pembibitan waru guna polybag berbahan purun
“Dislutkan Kalsel telah melakukan penanaman mangrove pada dua kabupaten, yakni Tanah Bumbu dan Kotabaru, serta menanam terumbu karang. Sedangkan program karbon trading, saat ini masih tahap kajian dan Insya Allah tahun depan sudah kelihatan hasilnya," ungkap Rusdi.
Rusdi menambahkan, perencanaan ruang laut harus mengedepankan keseimbangan antara aspek ekologi dan ekonomi, sehingga potensi-potensi ruang laut dapat dikelola secara optimal untuk kesejahteraan masyarakat.
Menurut Rusdi, pertemuan Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dengan Pemprov Kalsel untuk menghasilkan rumusan perencanaan ruang laut, seperti desain ekologi dan ekonomi, termasuk menggali potensi ruang laut yang bisa menjadi sumber ekonomi bagi kemaslahatan masyarakat.
"Penting kolaborasi lintas sektor dan sinergi dari semua pihak," tutur Rusdi.
Baca juga: Ketua DPRD Kalsel: "Overpass Merah Putih" wujud kolaborasi swasta dan pemerintah
