Kotabaru,(Antaranews Kalsel) - Kalangan legislatif Kotabaru, Kalimantan Selatan, mengimbau kepada pemerintah daerah setempat agar memaksimalkan serapan anggaran pada APBD dan APBD-Perubahan 2017.

Ketua DPRD Kotabaru Hj Alfisah dalam sambutan tertulis yang dibacakan Ketua Fraksi Golkar Arbani Minggu, mengatakan pemda harus optimalisasi terhadap serapan anggaran dengan jalan memaksimalkan program-program kerja.

"Diharapkan adanya perbaikan serapan anggaran sehingga target serapan anggaran dapat terpenuhi," kata Arbani.

Penegasan tersebut disampaikan mengingat dalam beberapa tahun terakhir terjadinya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenan atau Silpa yang relatif besar dalam setiap akhir tahun anggaran.

Oleh karenanya, perlu kerja keras dan maksimal di setiap Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dalam menjalankan program kerjanya.

Ditambahkan dalam point 18 pada tanggapan akhir dewan terhadap RAPBD Perubahan 2017, Mengingatkan kembali kepada seluruh pengguna anggaran dalam hal ini SOPD, saat ini berpacu dengan waktu.

"Setelah Raperda (RAPBD Perubahan 2017) ini disahkan menjadi perda, agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai target yang direncanakan," imbaunya.

Sementara pada bagian lain, Kepala badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotabaru H Zainal Arifin mengungkapkan, Realisasi serapan APBD Kabupaten Kotabaru, hingga posisi 11 September 2017 sebesar 45,88 persen dengan kinerja 52,54 persen.

Menurut Zainal, hingga 11 September serapan anggaran mencapai Rp848 miliar dari APBD Rp 1,849 trilun, atau sekitar 45,88 persen dengan realisasi kinerja 52,54 persen.

"Mudah-mudahan akhir September atau triwulan ketiga serapan semakin besar yang diiringi dengan kinerja semakin baik," katanya.

Ia mengakui realisasi serapan anggaran dan kinerja yang sudah membaik itu masih terlihat tidak merata dan cukup bervariasi dari masing-masing Satuan Organisasi Perangkat Daerah.

Pewarta: Shohib

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017