Paringin, (Antaranews Kalsel) - Keluarga bocah Maswi (13) asal Desa Bihara, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, yang dikenal warga sebagai bocah penyayang, kini memegang Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Untuk kartu JKN KIS dari BPJS Kesehatan yang kini dimiliki Keluarga Maswi, iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat dalam hal ini masuk dalam program Penerima Bantuan Iuran (PBI) Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Dengan nomor kartu KIS milik Maswi 0000894972251, Ayahanda Maswi, Arbani 0000894970361, serta Ibunda Maswi, Masni 0000894971485, dengan fasilitas kesehatan tingkat satu, dan Dokter Keluarga Dr Ayu Juniarti.

Kepala BPJS Balangan, Yuliarsih Sahar mengungkapkan, sebenarnya Keluarga Maswi sudah terdaftar sejak tahun 2015, karena terjadi peristiwa kebakaran, kartu BPJS dan Kartu Keluarga Maswi ikut terbakar, sehingga saat almarhum adik Maswi, Siti Fatimah sakit, keluarga mengatakan tidak mempunyai kartu penjamin kesehatan.

"Kemarin rencananya Maswi dan keluarga akan kita buatkan kartu Jaminan Kesehatan Nasional, dan saat kita melakukan pengecekan data dan pencocokan, ternyata nama keluarga Maswi sudah ada di database, sehingga kita tinggal lakukan pencetakan kembali Kartu Indonesia Sehat," jelasnya.

Senin, (11/9) akhirnya Maswi dan keluarga kembali memegang Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang merupakan program pemerintah pusat, agar tiap-tiap warga negara memiliki kesempatan yang sama dalam jaminan kesehatan,

Program tersebut dilaksanakan dengan sistem gotong royong oleh seluruh peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di seluruh Indonesia, dimana yang sehat membantu yang sakit, dan yang mampu membantu yang tidak mampu.


Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017