Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Wakil Bupati Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Husairi Abdi berharap berbagai tenaga terampil yang dihasilkan melalui loka latihan kerja bisa membuka lapangan kerja untuk mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan.
"Pengangguran terbuka yang terjadi selama ini karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha," Ujar Husairi.
Husairi mengatakan, dunia kerja saat ini masih kekurangan tenaga kerja bersertifikasi ahli. Terjadinya pengangguran karena keterampikan yang dimiliki angkatan kerja tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Wabup menyambut baik pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal melalui LLK Amuntai yang dilaksanakan rutin setiap tahun.
Kepala Lola Latihan Kerja (LLK) Amuntai Sukarsih di Amuntai Rabu mengatakan jenis keterampilan yang diberikan pada LLK berupa mekanik junior sepeda motor, basic office, instalatir penerangan dan menjahit pakaian dasar.
"Jenis pelatihan yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, dimana lulusan LLK bisa mandiri membuka lapangan kerja," kata Sukarsih.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Rahmadi mengatakan, LLK bertujuan menyiapkan angkatan kerja profesional siap kerja sesuai kebutuhan dunia usaha.
Sebanyak 251 orang angkatan kerja mendaftar pada LLK kali ini dengan sumber dana pelatihan dari APBN. Pelatihan berikutnya tahun ini akan dilaksanakan dengan dana APBD HSU.
"Kepada peserta pelatihan tidak dipungut biaya bahkan biaya transpor dan makan diberikan," kata Rahmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Pengangguran terbuka yang terjadi selama ini karena kurangnya keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha," Ujar Husairi.
Husairi mengatakan, dunia kerja saat ini masih kekurangan tenaga kerja bersertifikasi ahli. Terjadinya pengangguran karena keterampikan yang dimiliki angkatan kerja tidak sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Wabup menyambut baik pelatihan berbasis kompetensi yang dilaksanakan Dinas Penanaman Modal melalui LLK Amuntai yang dilaksanakan rutin setiap tahun.
Kepala Lola Latihan Kerja (LLK) Amuntai Sukarsih di Amuntai Rabu mengatakan jenis keterampilan yang diberikan pada LLK berupa mekanik junior sepeda motor, basic office, instalatir penerangan dan menjahit pakaian dasar.
"Jenis pelatihan yang kita berikan sesuai dengan kebutuhan lapangan kerja, dimana lulusan LLK bisa mandiri membuka lapangan kerja," kata Sukarsih.
Sekretaris Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja, Rahmadi mengatakan, LLK bertujuan menyiapkan angkatan kerja profesional siap kerja sesuai kebutuhan dunia usaha.
Sebanyak 251 orang angkatan kerja mendaftar pada LLK kali ini dengan sumber dana pelatihan dari APBN. Pelatihan berikutnya tahun ini akan dilaksanakan dengan dana APBD HSU.
"Kepada peserta pelatihan tidak dipungut biaya bahkan biaya transpor dan makan diberikan," kata Rahmadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017