Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Kalimantan Selatan memamerkan hasil kerajinan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam Kalsel Expo 2017 di Lapangan dr Murjani Banjarbaru.
"Kami turut serta menyukseskan Kalsel Expo 2017 dengan memamerkan bebagai macam hasil olahan tangan para WBP UPT Pemasyarakatan se-Kalsel," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi di Banjarbaru, Sabtu.
Dia mengatakan, nomor stand B-30, B-31 dan B-32 itu, stand pameran yang didominasi warna merah milik Kemenkumham memberikan informasi tugas dan fungsi Pemasyarakatan dan Keimigrasian.
Diantaranya prosedur pembuatan baru atau perpanjangan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI)/Paspor serta Pendaftaran Kekayaan Intelektual, Pemberian Bantuan Hukum Gratis, dan informasi prosedur remisi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas.
Semua layanan tersebut melalui Elektronik Government (E-Gov), karena seluruh prosesnya secara online dengan tujuan memberikan kemudahan, murah dan cepat serta bebas pungli.
"Pameran ini juga momentum kami memperkenalkan berbagai produk olahan warga binaan untuk menarik investor bekerja sama dalam memanfaatkan SDM yang banyak di Lapas dan Rutan serta sebagai salah satu langkah pembinaan kemasyarakatan, sehingga bisa kembali kemasyarakat dan tidak mengulangi perbuatannya," ucap Imam Suyudi.
Ditambahkan Imam lagi, Kemenkumham juga menghadirkan negara di masyarakat melalui penggunaan E-Gov dengan layanan berbasis online tersebut.
Kalsel Expo 2017 berlangsung selama 5 hari dimulai 4-8 Agustus 2017 dengan dibuka langsung Gubernur Kalsel Sahbirin bersama Menteri PAN RB Asman Abnur dan Kepala LAN RI DR Adi Suryanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Kami turut serta menyukseskan Kalsel Expo 2017 dengan memamerkan bebagai macam hasil olahan tangan para WBP UPT Pemasyarakatan se-Kalsel," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel Imam Suyudi di Banjarbaru, Sabtu.
Dia mengatakan, nomor stand B-30, B-31 dan B-32 itu, stand pameran yang didominasi warna merah milik Kemenkumham memberikan informasi tugas dan fungsi Pemasyarakatan dan Keimigrasian.
Diantaranya prosedur pembuatan baru atau perpanjangan Surat Perjalanan Republik Indonesia (SPRI)/Paspor serta Pendaftaran Kekayaan Intelektual, Pemberian Bantuan Hukum Gratis, dan informasi prosedur remisi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas.
Semua layanan tersebut melalui Elektronik Government (E-Gov), karena seluruh prosesnya secara online dengan tujuan memberikan kemudahan, murah dan cepat serta bebas pungli.
"Pameran ini juga momentum kami memperkenalkan berbagai produk olahan warga binaan untuk menarik investor bekerja sama dalam memanfaatkan SDM yang banyak di Lapas dan Rutan serta sebagai salah satu langkah pembinaan kemasyarakatan, sehingga bisa kembali kemasyarakat dan tidak mengulangi perbuatannya," ucap Imam Suyudi.
Ditambahkan Imam lagi, Kemenkumham juga menghadirkan negara di masyarakat melalui penggunaan E-Gov dengan layanan berbasis online tersebut.
Kalsel Expo 2017 berlangsung selama 5 hari dimulai 4-8 Agustus 2017 dengan dibuka langsung Gubernur Kalsel Sahbirin bersama Menteri PAN RB Asman Abnur dan Kepala LAN RI DR Adi Suryanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017