Ulama atau Ustadz Haji Aspani Anshari mengungkapkan rahasia keutamaan wudhu yang menjadi salah satu rukun yang mensahkan ibadah shalat.

“Keutamaan wudhu yang utama dan pertama, shalat tidak sah tanpa wudhu. Dan wudhu itu sendiri tidak sah bila tidak sesuai rukun,” ujar Ustadz Aspani saat tausiyah di Masjid Al Falah Komplek Bumi Pemurus Permai, Banjarmasin Selatan, Rabu.

Baca juga: Umat Muslim di Kalsel diimbau perkuat iman hadapi efek medsos

Alumnus Universitas Al Azhar Kairo, Mesir tersebut, mengingatkan jamaah agar tidak sekadar wudhu, tetapi melaksanakan sesuai rukun secara baik dan benar.

“Alangkah lebih baik atau makin sempurna wudhu jika mengerjakan yang sunat,” katanya menambahkan.

Sebagai contoh, ia menuturkan dalam membasuh muka harus dilakukan hingga batas telinga, dari atas rambut sampai dagu, termasuk kening, alis, serta jenggot yang wajib dibasahi.

Begitu pula membasuh kepala harus sampai pangkal rambut, bukan hanya sekadar membasahi bagian luar.

Baca juga: Dakwah lewat akhlakul karimah dinilai lebih efektif daripada lisan

Ia menjelaskan, keutamaan wudhu sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits Rasulullah Muhammad Saw, tidak hanya sebagai syarat sah shalat, tetapi juga dapat menghapus dosa-dosa kecil yang lalu maupun yang akan datang.

“Selain itu, dengan wudhu Allah bukakan delapan pintu surga. Namun jangan hanya wudhu, sertai dengan shalat,” ucapnya.

Menurut dia, wudhu juga menjadi tanda bagi umat Rasulullah pada hari kiamat.

“Di padang Mahsyar, Nabi Muhammad Saw akan mengetahui umatnya melalui wajah. Kalau wajahnya hitam, berarti bukan pengikut Nabi, karena tidak pernah berwudhu,” kata Ustadz Aspani menegaskan.

Baca juga: Ulama Kalsel sebut aklakul karimah tunjang kesuksesan seseorang
 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Taufik Ridwan


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2025