Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Hulu Sungai Selatan (HSS) menjalin komunikasi dan sinergitas untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba utamanya tiga kecamatan di wilayah Daha dan Kecamatan Kandangan.


Ketua BNNK HSS Maserup, di Kandangan, Selasa (26/7), mengatakan upaya menjalin komunikasi dan sinergitas dilakukan dengan menggelar kegiatan pengembangan kapasitas di instansi pemerintah khususnya di Kabupaten HSS.

"Lingkungan kerja instansi pemerintah merupakan lingkungan produktif sekaligus pelayan masyarakat sehingga diharapkan mampu bersama-sama dengan pejabat yang berkompeten di lingkungannya untuk berperan dalam  Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN),"katanya.

Peserta Kegiatan ini  dari unsur Polres HSS, Kodim 1003 Kandangan, Kejaksaan Negeri HSS, Satuan Polisi Pamong Praja HSS, Rutan HSS perwakilan Kecamatan di wilayah Kecamatan Daha Utara, Daha Selatan dan Daha Barat dan Kecamatan Kandangan.

Menurut dia, setelah kegiatan ini nantinya pejabat di instansi pemerintahan dapat menyampaikan ke lingkungan tempatnya kerja sampai masyarakat akan bahaya narkoba sampai mendeteksi secara dini.

"Deteksi dini pencegahan narkoba dapat dilihat secara kasat mata melalui ciri-ciri orang di sekitar dari melihat bagian mata, wajah atau muka sampai cara berbicaranya,"katanya.

Diungkapkan dia, tiga kecamatan rawan penyalahgunaan Narkoba di wilayah Nagara yaitu Kecamatan Daha Selatan, Daha Utara dan Daha Barat serta Kecamatan Kandangan karena masih tingginya angka kasus pidana penyalahgunaan Narkoba.

Kapolres HSS, AKBP Rahmat Budi Handoko, mengatakan komunikasi dan sinergitas penanganan penyalahgunaan narkoba di wilayah Kabupaten HSS harus dilakukan secara nyata, bukan hanya teori saja.
 
“Hilangkan sifat ego sektoral dan tumbuhkan sifat peduli, bentuk forum yang beranggotakan instansi pemerintah melibatkan semua stake holder, tokoh masyarakat yang peduli akan bahaya narkoba,” katanya saat menjadi salah satu pemateri dalam kegiatan pengembangan kapasitas di instansi pemerintah, Rabu (26/7) pagi.

Disela kegiatan ini, juga dilakukan tes urine bagi peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkotika, hasilnya  dinyatakan semuanya negatif dari penyalahgunaan Narkoba.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017